Ribuan Warga Masih Mengungsi, Begini Kondisi Banjir di Pekalongan

Sejumlah warga terdampak banjir mengungsi di Masjid Al-Karomah, Tirto, Pekalongan Barat, Jawa Tengah, Minggu (14/2/2021). Robby Bernardi/Detikcom.
Diketahui, banjir yang merendam kawasan Pekalongan selama sepekan ini berangsur surut. Meski begitu, saat ini tercatat masih ada 1.407 jiwa yang mengungsi akibat banjir di Kota Pekalongan. Robby Bernardi/Detikcom.
Dari data BPBD Kota Pekalongan yang diterima Minggu (14/2) per pukul 13.00 WIB, tercatat ada 1.407 warga yang mengungsi. Mereka tersebar di 17 titik pengungsian di dua Kecamatan yakni Kecamatan Pekalongan Utara dan Kecamatan Pekalongan Barat. Untuk wilayah Kecamatan Pekalongan Barat total ada 1.193 jiwa. Jumlah itu tersebar di wilayah Kelurahan Pasirkratonkramat (PKK) dan Kelurahan Tirto. Robby Bernardi/Detikcom.
Kemudian sisanya sebanyak 214 jiwa mengungsi di wilayah Kecamatan Pekalongan Utara. Dari 214 orang itu terbagi di 4 titik pengungsian yakni Kelurahan Kandang Panjang, Degayu, Panjang Wetan dan Bandengan. Istimewa/Dok. Kodim 0710 Pekalongan.
Sementara itu, banjir dilaporkan masih menggenang di 11 kelurahan di Kota Pekalongan. Ketinggian air bervariasi, dengan yang tertinggi 70 sentimeter di wilayah Kelurahan Pasirkratonkramat (PKK), Pekalongan Barat.  Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana pada BPBD Kota Pekalongan, Dimas Arga Yudha mengatakan wilayah yang masih tergenang yakni Pekalongan Barat, sebagian wilayah Pekalongan Timur, dan Pekalongan Utara. Istimewa/Dok. Kodim 0710 Pekalongan.
Arga menyebut pihaknya saat ini memantau 19 pompa air untuk menyedot banjir di Kota Pekalongan. Selain itu, pihaknya juga memantau ketinggian air dan kondisi pengungsian warga. Untuk diketahui, wilayah yang dilaporkan masih tergenang air di Kecamatan Pekalongan Barat yakni di Kelurahan PKK dengan ketinggian air 30-70 cm, dan Kelurahan Tirto dengan ketinggian air 10-50cm. Kemudian di wilayah Pekalongan Utara ada tujuh kelurahan yang masih tergenang. Istimewa/Dok. Kodim 0710 Pekalongan.
Sejumlah warga terdampak banjir mengungsi di Masjid Al-Karomah, Tirto, Pekalongan Barat, Jawa Tengah, Minggu (14/2/2021). Robby Bernardi/Detikcom.
Diketahui, banjir yang merendam kawasan Pekalongan selama sepekan ini berangsur surut. Meski begitu, saat ini tercatat masih ada 1.407 jiwa yang mengungsi akibat banjir di Kota Pekalongan. Robby Bernardi/Detikcom.
Dari data BPBD Kota Pekalongan yang diterima Minggu (14/2) per pukul 13.00 WIB, tercatat ada 1.407 warga yang mengungsi. Mereka tersebar di 17 titik pengungsian di dua Kecamatan yakni Kecamatan Pekalongan Utara dan Kecamatan Pekalongan Barat. Untuk wilayah Kecamatan Pekalongan Barat total ada 1.193 jiwa. Jumlah itu tersebar di wilayah Kelurahan Pasirkratonkramat (PKK) dan Kelurahan Tirto. Robby Bernardi/Detikcom.
Kemudian sisanya sebanyak 214 jiwa mengungsi di wilayah Kecamatan Pekalongan Utara. Dari 214 orang itu terbagi di 4 titik pengungsian yakni Kelurahan Kandang Panjang, Degayu, Panjang Wetan dan Bandengan. Istimewa/Dok. Kodim 0710 Pekalongan.
Sementara itu, banjir dilaporkan masih menggenang di 11 kelurahan di Kota Pekalongan. Ketinggian air bervariasi, dengan yang tertinggi 70 sentimeter di wilayah Kelurahan Pasirkratonkramat (PKK), Pekalongan Barat.  Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana pada BPBD Kota Pekalongan, Dimas Arga Yudha mengatakan wilayah yang masih tergenang yakni Pekalongan Barat, sebagian wilayah Pekalongan Timur, dan Pekalongan Utara. Istimewa/Dok. Kodim 0710 Pekalongan.
Arga menyebut pihaknya saat ini memantau 19 pompa air untuk menyedot banjir di Kota Pekalongan. Selain itu, pihaknya juga memantau ketinggian air dan kondisi pengungsian warga. Untuk diketahui, wilayah yang dilaporkan masih tergenang air di Kecamatan Pekalongan Barat yakni di Kelurahan PKK dengan ketinggian air 30-70 cm, dan Kelurahan Tirto dengan ketinggian air 10-50cm. Kemudian di wilayah Pekalongan Utara ada tujuh kelurahan yang masih tergenang. Istimewa/Dok. Kodim 0710 Pekalongan.