Petugas Jakpro melakukan pendataan warga di kawasan Kampung Bayam, Papanggo, Jakarta Utara, Kamis (11/2).
Saat ini pendataan masih terus dilakukan kepada warga yang tinggal di Kampung Bayam.
Karena saat ini masih ada warga yang bertahan di kawasan itu padahal telah mendapatkan kompensasi.
Jakpro memberikan waktu 7-14 untuk segera pindah dari lokasi itu karena nantinya akan bangunan liar rumah di kawasan itu akan dihancurkan jika masih melanggar kesepakatan.
Tercatat masih ada 50 kartu keluarga (KK) Kebun Bayam yang masih bertahan. Mereka membangun rumah di bantaran kali hingga dekat rel kereta di sekitar JIS.
Salah satu warga yang masih bertahan menagih janji Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan membangun kampung deret sebagai tempat tinggal yang layak untuk mereka.
Di sisi lain Corporate Communication and Commercial PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Arnold Kindangen mengatakan, sebanyak 94 persen warga Kebun Bayam di Jakarta Utara yang terdampak pembangunan Jakarta Internasional Stadium (JIS) sudah menerima kompensasi.
Menurut Arnold, sebagian besar warga sudah menerima kompensasi itu. Warga yang menerima terdiri dari tiga kelompok yaitu pemilik bangunan yang tinggal di kawasan, pemilik bangunan yang berada di luar kawasan, serta pengontrak.
