Potret Demo Myanmar yang Berujung Ricuh

Unjuk rasa menolak kudeta militer yang berujung ricuh tersebut terjadi pada Selasa (9/2/2021) waktu setempat.
Seorang dokter mengatakan, satu orang wanita yang mengalami kritis akibat luka tembak di kepala. Sementara tiga orang lainnya dirawat karena luka-luka.
Luka-luka ini disebut karena peluru karet yang sebagian besar ditembakkan ke udara oleh polisi. Petugas juga disebut menggunakan meriam air untuk mencoba membubarkan pengunjuk rasa di ibu kota Naypyitaw.
Tidak hanya itu, dilaporkan beberapa polisi juga mengalami cidera saat melakukan membubarkan pengunjuk rasa.
Hari ini massa kembali turun ke jalan menolak kudeta militer.
Unjuk rasa menolak kudeta militer yang berujung ricuh tersebut terjadi pada Selasa (9/2/2021) waktu setempat.
Seorang dokter mengatakan, satu orang wanita yang mengalami kritis akibat luka tembak di kepala. Sementara tiga orang lainnya dirawat karena luka-luka.
Luka-luka ini disebut karena peluru karet yang sebagian besar ditembakkan ke udara oleh polisi. Petugas juga disebut menggunakan meriam air untuk mencoba membubarkan pengunjuk rasa di ibu kota Naypyitaw.
Tidak hanya itu, dilaporkan beberapa polisi juga mengalami cidera saat melakukan membubarkan pengunjuk rasa.
Hari ini massa kembali turun ke jalan menolak kudeta militer.