Di Sini, Pengungsi Korban Banjir Dapat Hiburan dan WiFi Gratis

Di SMKN 3 Kota Pekalongan, selain menggunakan aula sekolah, pengungsi juga menempati 4 ruang kelas. Jumlah pengungsian di gedung ini 148 warga.
Pengungsi anak-anak dan ibu hamil dipisah dengan lainnya, menggunakan ruang-ruang kelas sendiri.
Dari pantuan detikcom, di setiap ruang kelas, hanya diisi dua hingga tiga KK. Sedangkan di aula yang luas, kendati jumlahnya lebih banyak, namun karena luas, pihak sekolah bisa memisahkan satu dengan yang lainnnya untuk menjaga jarak.
Protokol kesehatan juga diterapkan untuk pengungsi yang ditampung di SMKN 2 Kota Pekalongan.
Di lingkungan sekolah ini, para pengungsi dihibur dengan fasilitas WiFi gratis. Banyak anak-anak yang memanfaatkan dengan belajar, bermain game hingga komunikasi.
Pihak sekolah juga menyediakan sarana hiburan televisi dengan streaming yang dipancarkan ke dinding gedung aula.
Para pengungsi tampak menonton televisi.
Di SMKN 3 Kota Pekalongan, selain menggunakan aula sekolah, pengungsi juga menempati 4 ruang kelas. Jumlah pengungsian di gedung ini 148 warga.
Pengungsi anak-anak dan ibu hamil dipisah dengan lainnya, menggunakan ruang-ruang kelas sendiri.
Dari pantuan detikcom, di setiap ruang kelas, hanya diisi dua hingga tiga KK. Sedangkan di aula yang luas, kendati jumlahnya lebih banyak, namun karena luas, pihak sekolah bisa memisahkan satu dengan yang lainnnya untuk menjaga jarak.
Protokol kesehatan juga diterapkan untuk pengungsi yang ditampung di SMKN 2 Kota Pekalongan.
Di lingkungan sekolah ini, para pengungsi dihibur dengan fasilitas WiFi gratis. Banyak anak-anak yang memanfaatkan dengan belajar, bermain game hingga komunikasi.
Pihak sekolah juga menyediakan sarana hiburan televisi dengan streaming yang dipancarkan ke dinding gedung aula.
Para pengungsi tampak menonton televisi.