Saat ini petugas gabungan masih melakukan pencarian terhadap satu ekor harimau yang lepas dari kandang. Pencarian dilakukan lewat darat dan udara. (Adi Saputro/detikcom)
Pencarian dilakukan lewat udara menggunakan drone. Tampak personel dari Polres Singkawang tengah memonitor tangkapan gambar dari drone yang diterbangkan (Adi Saputro/detikcom)
Tim gabungan ini melibatkan BKSDA Kalbar, pengelola Sinka Zoo Singkawang, pemda Singkawang, dan TNI-Polri. BKSDA Kalbar juga melibatkan Tim Wildlife Rescue Unit, yang di dalamnya tergabung dokter hewan, baik dari BKSDA Kalbar, Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan, maupun dari Yayasan Penyelamatan Orangutan Sintang. (Adi Saputro/detikcom)
Selain menggunakan drone, pencarian harimau yang masih lepas dilakukan dengan penyisiran daratan (Adi Saputro/detikcom)
Pencarian dilakukan sejak Jumat (5/2) sore. Satu harimau telah dilumpuhkan petugas gabungan (Adi Saputro/detikcom)
Sinka Zoo berada satu area dengan Taman Rekreasi Tanjung Bajau (Adi Saputro/detikcom)
Upaya penanganan harimau ini juga melibatkan dokter hewan. (Adi Saputro/detikcom)
Sejumlah alat yang disiapkan dalam upaya penanganan harimau lepas ini (Adi Saputro/detikcom)
Dua ekor harimau itu lepas dari kandang akibat ada lubang di kandangnya yang disebabkan peristiwa longsor (Adi Saputro/detikcom)