Gegara Satu Orang Positif COVID-19, Perth Langsung Lockdown

Terhitung sejak pukul 18:00 waktu setempat kemarin, Perth, wilayah Peel, dan wilayah Barat Daya Australia Barat menjalani 'lockdown' selama lima hari.
Mereka tidak diperkenankan keluar rumah, kecuali dengan empat alasan: berbelanja untuk keperluan makanan dan sehari-hari, mendapat perawatan kesehatan atau berobat, bekerja jika tidak bisa dilakukan dari rumah, dan berolahraga di lingkungan sekitar rumahnya dengan hanya satu orang lainnya selama paling lama satu jam.
Satu kasus positif diketahui berasal dari seorang pekerja di sebuah hotel karantina yang ditujukan bagi warga Australia yang pulang dari luar negeri.
Pelacakan kontak dari pria yang terinfeksi telah dilakukan beberapa jam sebelum lockdown dan hingga kini masih berlangsung.
Ia terinfeksi saat bertugas di hotel karantina yang menampung seorang pasien positif. Sejalan dengan itu, tes massal terhadap warga di sekitar lokasi yang terpapar juga telah dilakukan kemarin.
Menteri Utama Australia Barat, Premier Australia Barat Mark McGowan kemarin memastikan pria itu tidak menjalankan pekerjaan keduanya saat terinfeksi virus.
Ketua Asosiasi Medis (AMA) Australia Barat Dr Andrew Miller mengaku kecewa dengan terjadi penularan dalam komunitas namun memuji tanggapan yang diambil Pemerintah.
Terhitung sejak pukul 18:00 waktu setempat kemarin, Perth, wilayah Peel, dan wilayah Barat Daya Australia Barat menjalani lockdown selama lima hari.
Mereka tidak diperkenankan keluar rumah, kecuali dengan empat alasan: berbelanja untuk keperluan makanan dan sehari-hari, mendapat perawatan kesehatan atau berobat, bekerja jika tidak bisa dilakukan dari rumah, dan berolahraga di lingkungan sekitar rumahnya dengan hanya satu orang lainnya selama paling lama satu jam.
Satu kasus positif diketahui berasal dari seorang pekerja di sebuah hotel karantina yang ditujukan bagi warga Australia yang pulang dari luar negeri.
Pelacakan kontak dari pria yang terinfeksi telah dilakukan beberapa jam sebelum lockdown dan hingga kini masih berlangsung.
Ia terinfeksi saat bertugas di hotel karantina yang menampung seorang pasien positif. Sejalan dengan itu, tes massal terhadap warga di sekitar lokasi yang terpapar juga telah dilakukan kemarin.
Menteri Utama Australia Barat, Premier Australia Barat Mark McGowan kemarin memastikan pria itu tidak menjalankan pekerjaan keduanya saat terinfeksi virus.
Ketua Asosiasi Medis (AMA) Australia Barat Dr Andrew Miller mengaku kecewa dengan terjadi penularan dalam komunitas namun memuji tanggapan yang diambil Pemerintah.