Melihat Lagi Derita Muslim Rohingya Myanmar

Operasi militer di Myanmar, yang disebut PBB sebagai aksi "khas pembersihan etnis", menghancurkan seluruh desa-desa etnis Rohingya. Setelah kabur dari razia brutal di kampung halaman mereka di Myanmar yang menyebabkan ribuan orang tewas (27 /10/2012)  di Pauktaw, Myanmar. Kaung Htet / Getty Images

Pengungsi yang baru tiba menunggu untuk menerima sumbangan bantuan pada (13/9/2017) di  Bangladesh. Sekitar 370.000 pengungsi Rohingya telah melarikan diri ke Bangladesh sejak akhir Agustus selama pecahnya kekerasan di negara bagian Rakhine.  Allison Joyce / Getty Images
Pengungsi  Rohingya mengantri untuk sarapan pagi di kamp pengungsi di Rayeuk, Aceh  (12/2/2009). Tahun 2017 Pemimpin de facto Myanmar Aung San Suu Kyi mengumumkan bahwa dia akan absen pada Sidang Umum PBB  karena kritik terhadap penanganannya krisis Rohingya meningkat sementara pemerintahnya dituduh melakukan pembersihan etnis. Ulet Ifansasti / Getty Images
Asap kebakaran rumah warga Rohingya di Myanmar terlihat dari sisi Bangladesh (14/9/2017). Sekitar 370.000 pengungsi Rohingya telah melarikan diri ke Bangladesh sejak akhir Agustus selama pecahnya kekerasan di negara bagian Rakhine. Allison Joyce / Getty Images
Warga Rohingya yang melarikan diri dari Myanmar tiba di pantai Bangladesh (14/9/2017).  Sekitar 370.000 pengungsi Rohingya telah melarikan diri ke Bangladesh sejak akhir Agustus selama pecahnya kekerasan di negara bagian Rakhine.  Allison Joyce / Getty Images
tiga orang pria di antara sekelompok orang perahu Rohingya menunjukkan luka terbuka di punggung mereka di sebuah kamp pengungsi di sebuah kabupaten di kota Idi Rayeuk, Aceh (12/2/2009).  Ulet Ifansasti / Getty Images
Seorang pria Rohingya menunjukan tangganya yang putus akibat kekejaman militer Myanmar di pengungsian mereka di Aceh (12/2/2009). Ulet Ifansasti / Getty Images
Ratusan pengungsi Rohingya yang baru tiba dari pelariannya berdesak-desakkan antri makanan di  Bangladesh, (14/9/2017).  Allison Joyce / Getty Images

Terlihat seorang anak Rohingya antri dalam pengobatan di sebuah klinik di negara bagian Arakan, Myanmar , (4/5/ 2009). Mayoritas pasien yang dirawat adalah minoritas Muslim Rohingya yang tinggal di lingkungan Muslim di Sittwe.  Paula Bronstein / Getty Images)
Pengungsi Rohingya menonton proses ICJ di sebuah restoran di kamp pengungsi pada (12/12/ 2019) di  Bangladesh. Pengadilan Internasional PBB di Den Haag mengelar kasus yang diajukan oleh Gambia terhadap Myanmar atas kasus genosida Rohingya. (Foto oleh Allison Joyce / Getty Images)

Peraih Nobel Aung San Suu Kyi menjadi pembicara dalam ceramah Nobel di Balai Kota Oslo pada (16/6/2012) di Oslo, Norwegia. Aung San Suu Kyi dianugerahi  Nobel Perdamaian pada tahun 1991 namun perannya itu tercoreng oleh tuduhan genosida Rohingya di pemerintahannya. Ragnar Singsaas / Getty Images)


Operasi militer di Myanmar, yang disebut PBB sebagai aksi khas pembersihan etnis, menghancurkan seluruh desa-desa etnis Rohingya. Setelah kabur dari razia brutal di kampung halaman mereka di Myanmar yang menyebabkan ribuan orang tewas (27 /10/2012)  di Pauktaw, Myanmar. Kaung Htet / Getty Images
Pengungsi yang baru tiba menunggu untuk menerima sumbangan bantuan pada (13/9/2017) di  Bangladesh. Sekitar 370.000 pengungsi Rohingya telah melarikan diri ke Bangladesh sejak akhir Agustus selama pecahnya kekerasan di negara bagian Rakhine.  Allison Joyce / Getty Images
Pengungsi  Rohingya mengantri untuk sarapan pagi di kamp pengungsi di Rayeuk, Aceh  (12/2/2009). Tahun 2017 Pemimpin de facto Myanmar Aung San Suu Kyi mengumumkan bahwa dia akan absen pada Sidang Umum PBB  karena kritik terhadap penanganannya krisis Rohingya meningkat sementara pemerintahnya dituduh melakukan pembersihan etnis. Ulet Ifansasti / Getty Images
Asap kebakaran rumah warga Rohingya di Myanmar terlihat dari sisi Bangladesh (14/9/2017). Sekitar 370.000 pengungsi Rohingya telah melarikan diri ke Bangladesh sejak akhir Agustus selama pecahnya kekerasan di negara bagian Rakhine. Allison Joyce / Getty Images
Warga Rohingya yang melarikan diri dari Myanmar tiba di pantai Bangladesh (14/9/2017).  Sekitar 370.000 pengungsi Rohingya telah melarikan diri ke Bangladesh sejak akhir Agustus selama pecahnya kekerasan di negara bagian Rakhine.  Allison Joyce / Getty Images
tiga orang pria di antara sekelompok orang perahu Rohingya menunjukkan luka terbuka di punggung mereka di sebuah kamp pengungsi di sebuah kabupaten di kota Idi Rayeuk, Aceh (12/2/2009).  Ulet Ifansasti / Getty Images
Seorang pria Rohingya menunjukan tangganya yang putus akibat kekejaman militer Myanmar di pengungsian mereka di Aceh (12/2/2009). Ulet Ifansasti / Getty Images
Ratusan pengungsi Rohingya yang baru tiba dari pelariannya berdesak-desakkan antri makanan di  Bangladesh, (14/9/2017).  Allison Joyce / Getty Images
Terlihat seorang anak Rohingya antri dalam pengobatan di sebuah klinik di negara bagian Arakan, Myanmar , (4/5/ 2009). Mayoritas pasien yang dirawat adalah minoritas Muslim Rohingya yang tinggal di lingkungan Muslim di Sittwe.  Paula Bronstein / Getty Images)
Pengungsi Rohingya menonton proses ICJ di sebuah restoran di kamp pengungsi pada (12/12/ 2019) di  Bangladesh. Pengadilan Internasional PBB di Den Haag mengelar kasus yang diajukan oleh Gambia terhadap Myanmar atas kasus genosida Rohingya. (Foto oleh Allison Joyce / Getty Images)
Peraih Nobel Aung San Suu Kyi menjadi pembicara dalam ceramah Nobel di Balai Kota Oslo pada (16/6/2012) di Oslo, Norwegia. Aung San Suu Kyi dianugerahi  Nobel Perdamaian pada tahun 1991 namun perannya itu tercoreng oleh tuduhan genosida Rohingya di pemerintahannya. Ragnar Singsaas / Getty Images)