Material Longsor di Desa Cluntang Boyolali Mulai Dibersihkan

Tanah longsor terjadi di Desa Cluntang, Kecamatan Musuk dan Desa Mriyan, Kecamatan Tamansari, Boyolali, Senin (25/1/2021) sore.
Ratusan warga dibantu aparat TNI, Polri dan relawan kerja bakti menyingkirkan material tanah longsor yang menutup akses jalan di Desa Cluntang, Kecamatan Musuk.
Longsor dari tebing setinggi sekitar 50 meter di Desa Cluntang itu memutus akses jalan warga karena tertimbun tanah longsor sepanjang sekitar 200 meter menuju Dukuh Jelok. Warga Dukuh Jelok pun sempat terisolir.
Longsor di Desa Cluntang ini juga mengakibatkan satu orang tewas, yaitu Ny Tarmi alias Sitar (65) warga Dukuh Tutup, Desa Cluntang. Dia bersama suaminya tertimpa tanah longsor saat berteduh di gubuk pinggir ladang ketika hendak pulang, karena cuaca hujan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali menurunkan satu alat berat untuk membantu mempercepat menyingkirkan material longsoran yang menutup jalan.
Tanah longsor juga terjadi di wilayah Desa Mriyan, Kecamatan Tamansari, Boyolali. Longsor di desa ini terjadi di timur Dukuh Montong dan jalan dari Montong menuju Dukuh Songgobumi. Namun yang paling parah di jalan penghubung Dukuh Montong dan Songgubumi.
Menurut Widiyanto, warga Songgobumi, ada sekitar 25 titik tanah longsor di akses jalan satu-satunya ke Dukuh Songgubumi. Longsor itu mengakibatkan Dukuh Songgobumi juga terisolir karena jalannya tertutup tanah longsor.
Warga bersama dan relawan membersihkan material tanah longsor yang menimbun jalan menuju Dukuh Songgobumi.
Tanah longsor terjadi di Desa Cluntang, Kecamatan Musuk dan Desa Mriyan, Kecamatan Tamansari, Boyolali, Senin (25/1/2021) sore.
Ratusan warga dibantu aparat TNI, Polri dan relawan kerja bakti menyingkirkan material tanah longsor yang menutup akses jalan di Desa Cluntang, Kecamatan Musuk.
Longsor dari tebing setinggi sekitar 50 meter di Desa Cluntang itu memutus akses jalan warga karena tertimbun tanah longsor sepanjang sekitar 200 meter menuju Dukuh Jelok. Warga Dukuh Jelok pun sempat terisolir.
Longsor di Desa Cluntang ini juga mengakibatkan satu orang tewas, yaitu Ny Tarmi alias Sitar (65) warga Dukuh Tutup, Desa Cluntang. Dia bersama suaminya tertimpa tanah longsor saat berteduh di gubuk pinggir ladang ketika hendak pulang, karena cuaca hujan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali menurunkan satu alat berat untuk membantu mempercepat menyingkirkan material longsoran yang menutup jalan.
Tanah longsor juga terjadi di wilayah Desa Mriyan, Kecamatan Tamansari, Boyolali. Longsor di desa ini terjadi di timur Dukuh Montong dan jalan dari Montong menuju Dukuh Songgobumi. Namun yang paling parah di jalan penghubung Dukuh Montong dan Songgubumi.
Menurut Widiyanto, warga Songgobumi, ada sekitar 25 titik tanah longsor di akses jalan satu-satunya ke Dukuh Songgubumi. Longsor itu mengakibatkan Dukuh Songgobumi juga terisolir karena jalannya tertutup tanah longsor.
Warga bersama dan relawan membersihkan material tanah longsor yang menimbun jalan menuju Dukuh Songgobumi.