Melihat Pasien OTG Corona Olahraga di Wisma Makara UI

Pasien orang tanpa gelaja berolahraga di Wisma Makara Universitas Indonesia (UI) Depok, Selasa (26/1/2021) pagi.

Senam yang dipandu petugas ini digelar pukul 06.30 WIB.

Olahraga ini bertujuan untuk tetap menjaga kesehatan.

Para pasien menjalani proses pemulihan sampai dinyatakan sembuh dan dapat kembali bertemu dengan keluarga.

Olahraga dan berjemur adalah salah satu aktivitas yang dilakukan pasien tanpa gejala di Wisma Makara UI. 

Seluruh pasien yang ada di Wisma Makara UI merupakan warga yang bertempat tinggal di wilayah Depok.

Gedung karantina bagi pasien tanpa gejala ini sudah beroperasi sejak tahun kemarin dan menjadi salah satu tempat karantina yang ditunjuk oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Tidak hanya di Wisma Makara, pasien tanpa gejala juga dikarantina di gedung Pusat Studi Jepang UI.
Gedung Pusat Studi Jepang menjadi alternatif karantina jika kondisi di Wisma Makara penuh.
Semua pasien yang ada di gedung karantina Pusat Studi Jepang juga dianjurkan mengikuti senam dan berjemur setiap hari Selasa, Kamis dan Sabtu.
Di gedung Pusat Studi Jepang Universitas Indonesia terdapat 32 pasien dengan 10 tenaga kesehatan yang mendampingi selama proses karantina.
Senam digelar setelah kegiatan olahraga di Wisma Makara sudah selesai.
Pasien orang tanpa gelaja berolahraga di Wisma Makara Universitas Indonesia (UI) Depok, Selasa (26/1/2021) pagi.
Senam yang dipandu petugas ini digelar pukul 06.30 WIB.
Olahraga ini bertujuan untuk tetap menjaga kesehatan.
Para pasien menjalani proses pemulihan sampai dinyatakan sembuh dan dapat kembali bertemu dengan keluarga.
Olahraga dan berjemur adalah salah satu aktivitas yang dilakukan pasien tanpa gejala di Wisma Makara UI. 
Seluruh pasien yang ada di Wisma Makara UI merupakan warga yang bertempat tinggal di wilayah Depok.
Gedung karantina bagi pasien tanpa gejala ini sudah beroperasi sejak tahun kemarin dan menjadi salah satu tempat karantina yang ditunjuk oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Tidak hanya di Wisma Makara, pasien tanpa gejala juga dikarantina di gedung Pusat Studi Jepang UI.
Gedung Pusat Studi Jepang menjadi alternatif karantina jika kondisi di Wisma Makara penuh.
Semua pasien yang ada di gedung karantina Pusat Studi Jepang juga dianjurkan mengikuti senam dan berjemur setiap hari Selasa, Kamis dan Sabtu.
Di gedung Pusat Studi Jepang Universitas Indonesia terdapat 32 pasien dengan 10 tenaga kesehatan yang mendampingi selama proses karantina.
Senam digelar setelah kegiatan olahraga di Wisma Makara sudah selesai.