Ribuan Migran Honduras Nekat Migrasi ke AS

Badan Imigrasi Guatemala melaporkan masuknya ribuan migran asal Honduras ke perbatasannya secara ilegal sejak Jumat (15/1/2021). AP Photo/Delmer Martinez  

Setidaknya 9.000 migran dari Honduras telah menyeberang Guatemala dengan harapan bisa mencapai Amerika Serikat (AS) dalam hari-hari awal pemerintahan Joe Biden-Kamala Harris. AP Photo/Sandra Sebastian  

Para migran yang pergi dengan berjalan kaki, mengaku bersedia melakukan perjalanan ribuan kilometer melalui Guatemala dan Meksiko demi mencapai AS. AP Photo/Sandra Sebastian  

Mereka ingin melarikan diri dari kemiskinan, pengangguran, gang, kekerasan narkoba, dan bencana alam di negaranya. AP Photo/Sandra Sebastian  

Kurang dari seminggu sebelum pelantikan Biden, para migran tampaknya berharap pemerintahan baru akan lebih bersimpati dibandingkan pemerintahan Presiden Donald Trump untuk memenuhi permohonan mereka mendapatkan kehidupan lebih baik. AP Photo/Sandra Sebastian  

Guatemala, Honduras, dan Meksiko mengerahkan ribuan pasukan keamanan dan militer Guatemala untuk menahan ribuan migran massal tanpa izin tersebut. AP Photo/Sandra Sebastian  

Kericuhan pun pecah di perbatasan Guatemala. Ratusan migran Honduras disemprot gas air mata dan dipukuli dengan pentungan oleh polisi ketika mereka berusaha menerobos penghalang jalan di perbatasan Guatemala. AP Photo/Sandra Sebastian  

Para tentara yang mengenakan helm, membawa perisai anti huru-hara dan tongkat sempat membentuk barisan di sepanjang jalan utama di Chiquimula, Guatemala, untuk memblokir rombongan migran yang berupaya mencapai wilayah Amerika. AP Photo/Sandra Sebastian  

Badan Imigrasi Guatemala melaporkan masuknya ribuan migran asal Honduras ke perbatasannya secara ilegal sejak Jumat (15/1/2021). AP Photo/Delmer Martinez  
Setidaknya 9.000 migran dari Honduras telah menyeberang Guatemala dengan harapan bisa mencapai Amerika Serikat (AS) dalam hari-hari awal pemerintahan Joe Biden-Kamala Harris. AP Photo/Sandra Sebastian  
Para migran yang pergi dengan berjalan kaki, mengaku bersedia melakukan perjalanan ribuan kilometer melalui Guatemala dan Meksiko demi mencapai AS. AP Photo/Sandra Sebastian  
Mereka ingin melarikan diri dari kemiskinan, pengangguran, gang, kekerasan narkoba, dan bencana alam di negaranya. AP Photo/Sandra Sebastian  
Kurang dari seminggu sebelum pelantikan Biden, para migran tampaknya berharap pemerintahan baru akan lebih bersimpati dibandingkan pemerintahan Presiden Donald Trump untuk memenuhi permohonan mereka mendapatkan kehidupan lebih baik. AP Photo/Sandra Sebastian  
Guatemala, Honduras, dan Meksiko mengerahkan ribuan pasukan keamanan dan militer Guatemala untuk menahan ribuan migran massal tanpa izin tersebut. AP Photo/Sandra Sebastian  
Kericuhan pun pecah di perbatasan Guatemala. Ratusan migran Honduras disemprot gas air mata dan dipukuli dengan pentungan oleh polisi ketika mereka berusaha menerobos penghalang jalan di perbatasan Guatemala. AP Photo/Sandra Sebastian  
Para tentara yang mengenakan helm, membawa perisai anti huru-hara dan tongkat sempat membentuk barisan di sepanjang jalan utama di Chiquimula, Guatemala, untuk memblokir rombongan migran yang berupaya mencapai wilayah Amerika. AP Photo/Sandra Sebastian