Beginilah kondisi kantor Gubernur Sulbar yang terletak di Jl Abdul Malik Pattana Endeng, Kecamatan Simboro, Mamuju, kini benar-benar hancur di bagian depan. Hanya tersisa material-material bangunan yang hancur, berupa serpihan tembok dan besi bangunan.
Puing-puing masih berserakan usai kantor Gubernur tersebut runtuh diguncang gempa berkekuatan M 6,2. Beginilah penampakan bagian depan kantor Gubernur yang kini hanya berupa puing-puing gedung. Lantai halaman depan kantor Gubernur, yang terbuat dari tegel, mengalami retak parah. Hanya ada satu tiang bendera yang masih berdiri tegak di halaman depan.
Hingga pagi ini, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperbarui data korban jiwa gempa di Sulawesi Barat, Sulbar. BNPB mencatat hingga Minggu (17/1) pagi, korban meninggal dunia mencapai 56 orang dengan rincian 47 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan 9 orang di Kabupaten Majane.
Meskipun gedung bagian belakang Kantor Gubernur Sulbar terlihat utuh, tapi bangunan itu juga dipenuhui oleh retakan akibat gempa. BNPB juga menjelaskan korban gempa Sulbar yang mengalami luka-luka, hingga berita ini diturunkan, tercatat 600 lebih warga yang mengalami luka-luka dan ratusan lebih rumah hancur.
