Banjir berhari-hari ini membuat pemerintah daerah (pemda) di Kalsel pun menaikkan status bencana menjadi tanggap darurat banjir. Setidaknya status tersebut diterapkan di Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Status tanggap darurat ini diterapkan selama sepekan ke depan demi pemenuhan warga yang terdampak banjir.
Di Kabupaten Tanah Laut dilaporkan hampir 22 ribu warga mengungsi ke tempat aman akibat rumah terdampak banjir. Tinggi banjir di Kabupaten tersebut pada Jumat (15/1/2021) siang dilaporkan mencapai 150-200 cm.
Dilaporkan ada 21.990 jiwa yang mengungsi akibat banjir. Selain itu, lebih dari 6 ribu rumah terendam banjir.
Saat ini warga membutuhkan beberapa kebutuhan mendesak seperti sandang, pangan, terpal, matras, selimut, dan peralatan dasar kebencanaan.