Pantauan di lokasi, Kamis (14/1) sekitar pukul 13.00 WIB, lokasi banjir ini berada perbatasan wilayah Kabupaten Tegal dengan Kabupaten Pemalang. Akibat banjir, arus lalu lintas tersendat. Antrean kendaraan tampak mengular dari dua arah.
Banjir ini akibat luapan air Sungai Kemiri dan Sirambut Pemalang.
Dari arah barat, antrean panjang kendaraan mulai dari wilayah Desa Kedungkelor, Warureja, Kabupaten Tegal hingga perbatasan masuk wilayah Pelawangan, Kabupaten Pemalang. Di jalur ini, genangan air mencapai ketinggian sekitar 20 sampai 30 cm.
Kabag Ops Polres Tegal, Kompol Aries Herianto, di lokasi banjir, Kamis (14/1/2021) mengatakan, menjelaskan tidak ada pengalihan arus kendaraan. Hanya saja karena jalan Pantura ada titik yang tergenang, maka laju kendaraan tersendat.
Aries mengimbau agar pengguna jalan yang akan melintas berhati-hati karena jalanan licin dan berlumpur. Luapan air dari Sungai Kemiri dan Sirambut selain menggenangi jalan raya utama Pantura, juga berdampak ke perkampungan Bojongkelor wilayah timur, Kabupaten Tegal.