Direktur Medis RS Yarsi, Anggi Erlina, saat jumpa pers di RS Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2021) mengatakan, Syekh Ali Jaber dirawat sekitar 19 hari lalu.
Erlina mengungkapkan, saat masuk ke RS Yarsi, Syekh Ali Jaber dalam keadaan terkonfirmasi positif virus Corona (COVID-19). Dia mengatakan penyampaian kondisi klinis ini sudah atas seizin pihak keluarga Syekh Ali Jaber.
Saat dalam masa perawatan, Syekh Ali Jaber juga telah kembali melakukan tes swab pada minggu kedua. Erlina mengatakan hasil tes menunjukkan Syekh Ali Jaber negatif COVID-19.
Elrlina memastikan pihak rumah sakit telah secara optimal dalam memberikan perawatan kepada Syekh Ali Jaber hingga negatif COVID-19. Dia pun menyerahkan protokol pemakaman kepada pihak keluarga.
Keluarga Syekh Ali Jaber, Syekh Muhammad Jabber, berbicara tentang rencana pemakaman kakaknya. Banyak yang bertanya soal lokasi karena di suatu waktu semasa hidupnya, Syekh Ali Jaber pernah mengatakan ingin dimakamkan di Lombok, NTB.
Syekh Muhammad Jabber mengatakan kakaknya juga pernah bercita-cita ingin dimakamkan di Madinah. Namun hal itu tentu saja sulit terwujud.
Keluarga akhirnya memutuskan Syekh Ali Jaber akan dimakamkan di Pondok Pesantren Daarul Quran milik Ustaz Yusuf Mansur. Masyarakat diminta tidak perlu berbondong-bondong datang.