Hujan deras di wilayah selatan Brebes sejak Selasa (12/1) sore hingga malam, mengakibatkan permukaan air Sungai Pemali meninggi.
Ketinggian air sungai ini bahkan sudah merendam girder atau gelagar salah satu jembatan utama di jalur pantura tersebut.
Arus deras yang terus menerus mendorong gelagar, dikhawatirkan akan menghanyutkan badan jembatan. Untuk itu, sebagai langkah antisipasi, jembatan ini ditutup untuk sementara waktu sejak pukul 10.30 WIB tadi.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.1 Provinsi Jawa Tengah (Jateng) Juniar Perkasa mengatakan jembatan yang ditutup adalah jembatan lama yang dibangun tahun 1971. Jembatan ini rawan hanyut karena bagian gelagar sudah terendam air sungai dengan arus deras.
Dorongan arus sungai yang mengenai gelagar sangat beresiko bisa menggeser badan jembatan. Apalagi sungai Pemali saat ini dalam kondisi banjir dan arus air cukup deras.
Selama jembatan ini ditutup kendaraan roda empat dialihkan melalui jembatan sisi selatan yang lokasinya bersebelahan. Untuk memudahkan pengaturan lalu lintas, polisi memasang water barrier di pintu masuk jembatan lama.