Prajurit TNI AL yang tergabung dalam Kopaska, Denjaka, Taifib, Dislambair melakukan pencarian serpihan Sriwijaya 182 di perairan Kepulauan Seribu, Minggu (10/1).
Tidak hanya kapal laut, helikopter juga dikerahkan untuk mencarian keberadaan pesawat nahas tersebut.
Armada yang dikerahkan untuk melakukan pencarian mulai bergerak serentak.
Boat milik Basarnas melaju ke titik pencarian.
Prajurit Marinir dikerahkan untuk menyelam ke dasar laut.
Seperti diketahui, pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJ182 diperkirakan jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu. Setidaknya tujuh KRI telah berlabuh di antara pulau Lancang dan Pulau Laki untuk melakukan pencarian korban dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ182.
Ada 53 penumpang dan 12 orang kru di dalam pesawat Sriwijaya Air SJ182. Dari 53 penumpang, 3 di antaranya merupakan bayi.
Para prajurit berdoa sebelum melakukan pencarian.
Petugas dari PMI juga dikerahkan untuk menanganai para korban jatuhnya pesawat.