Foto: Sejumlah WNA di Badung, Bali, ditindak karena tak taat protokol kesehatan. Mereka disanksi berupa denda hingga hukuman fisik atas pelanggaran protokol kesehatan tersebut (dok Satpol PP Badung)
"Sepertinya denda itu tidak berarti apa-apa bagi mereka termasuk juga hukuman. Malah kadang-kadang ketawa lagi dihukum push up. Kita sudah menginformasi ke imigrasi kadang-kadang kan kita terlalu dibilang lebay juga kalau hanya masalah masker," kata Kasatpol PP Badung I Gusti Agung Kerta Suryanegara (dok Satpol PP Badung)
Petugas mendapati banyak WNA yang memang sengaja tak memakai masker ketika berkegiatan di area publik (dok Satpol PP Badung)
Satpol PP mendapati para WNA membawa masker dan helm. Namun sengaja tak dipakai (dok Satpol PP Badung)
80 persen orang yang ditindak atas pelanggaran protokol kesehatan di Badung adalah WNA (dok Satpol PP Badung)
Atas fakta-fakta ini, WNA akan diberi sanksi lebih tinggi agar menimbulkan efek jera (dok Satpol PP Badung)
"Ya seperti itulah kenyataannya ini karena bule itu menganggap pandemi itu tidak ada, sehingga cuek saja terhadap protokol kesehatan artinya kadang-kadang harga diri kita dilecehkan oleh mereka," kata Suryanegara (dok Satpol PP Badung)
Pemerintah juga akan menyampaikan kepada perwakilan negara atau konsulat dari WNA tersebut untuk lebih taat terhadap protokol kesehatan (dok Satpol PP Badung)
Gubernur Bali I Wayan Koster Koster mengatakan akan menindak tegas WNA yang tidak mematuhi protokol kesehatan seperti tidak diberikan masuk ke destinasi wisata dan masuk ke restoran (Foto: Dok. Istimewa)