Pantauan detikcom di beberapa ruas jalan Kota Bandung, dari mulai Jalan Dipenogoro hingga Jalan Babakan Siliwangi, kemudian Jalan Cipaganti sampai Jalan Cihampelas tak nampak penjaja terompet khas tahun baru.
Hal ini dimungkinkan dengan larangan pemerintah dan perayaan tahun baru 2021 di tengah pandemi.
Padahal, biasanya di area Cipaganti dan Cihampelas yang menjadi sentral pusat perbelanjaan sering dipenuhi penjual terompet di tahun-tahun sebelumnya. Biasanya mereka sudah membuka lapak di pinggir trotoar dari sore menjelang malam sebelum pergantian tahun.
Sementara itu, penjaja selain terompet dan kembang api masih berjejer di sekitar Jalan Cihampelas, seperti penjual kaos, mainan anak, hingga makanan khas Kota Bandung. Tak terjadi keramaian yang begitu berarti meskipun di masa libur tahun baru.
Idrus (53) salah satu penjual kaos mengatakan, biasanya di momen tahun baru ia selalu menambah terompet dalam list dagangannya. Namun tahun ini, niat tersebut diurungkan karena ada larangan perayaan tahun baru.
Salah satu pedagang lain, Jajang (41) yang juga biasanya menyambil berjualan kembang api menambahkan, beberapa waktu sebelumnya didatangi petugas yang sosialisasi pelarangan jual kembang api, mercon dan sebagainya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Bandung resmi melarang perayaan tahun baru 2021 dimasa pandemi. Peraturan tersebut tertuang dalam Surat Edaran 003/SE.147-Disbudpar.