Seniman Kerja Keras Melestarikan Bangunan Tua di Kota Gaza

Relawan merenovasi sebuah ruangan sekolah Al-Kamalaia di kawasan Kota Tua Gaza, Minggu, 20 Desember 2020 lalu.
Sekolah yang berusia 200 tahun ini telah lama ditinggalkan.
Bangunan lain yang berusaha dikembalikan seperti aslinya adalah Istana Ghussein.
Sekitar 200 bangunan tua yang masih berdiri sebagian atau seluruhnya, terancam rusak oleh pengabaian, pembusukan, dan perluasan kota.
Bangunan sekolah Al-Kamalaia di jantung Kota Gaza berdiri sejak era Mamluk. Bangunan ini kondisinya sangat rusak dan menyedihkan, bahkan menjadi tempat pembuangan sampah.
Seniman meluncurkan program Mobaderoon atau inisiator, yang berupaya menyelamatkan rumah dan bangunan terbengkalai yang sudah berdiri sejak zaman Kesultanan Mamluk dan Kekaisaran Ottoman ini.
Pertumbuhan populasi, konflik Israel dan Hamas, telah berkontribusi pada penghapusan banyak bangunan tua di Gaza.
Beberapa blok dari sekolah Al-Kamalaia, ada tim lain yang sedang mengerjakan renovasi Istana Ghussein yang telah berusia 200 tahun.
Pengerjaan perbaikan istana ini dimulai pada Agustus dan dijadwalkan selesai pada Januari mendatang.
Sebelum renovasi sekolah Al-Kamalaia dimulai, tim membutuhkan waktu dua pekan untuk membuang sampah dari sekolah Al-Kamalaia, yang namanya diambil nama Sultan Mamluk.
Relawan merenovasi sebuah ruangan sekolah Al-Kamalaia di kawasan Kota Tua Gaza, Minggu, 20 Desember 2020 lalu.
Sekolah yang berusia 200 tahun ini telah lama ditinggalkan.
Bangunan lain yang berusaha dikembalikan seperti aslinya adalah Istana Ghussein.
Sekitar 200 bangunan tua yang masih berdiri sebagian atau seluruhnya, terancam rusak oleh pengabaian, pembusukan, dan perluasan kota.
Bangunan sekolah Al-Kamalaia di jantung Kota Gaza berdiri sejak era Mamluk. Bangunan ini kondisinya sangat rusak dan menyedihkan, bahkan menjadi tempat pembuangan sampah.
Seniman meluncurkan program Mobaderoon atau inisiator, yang berupaya menyelamatkan rumah dan bangunan terbengkalai yang sudah berdiri sejak zaman Kesultanan Mamluk dan Kekaisaran Ottoman ini.
Pertumbuhan populasi, konflik Israel dan Hamas, telah berkontribusi pada penghapusan banyak bangunan tua di Gaza.
Beberapa blok dari sekolah Al-Kamalaia, ada tim lain yang sedang mengerjakan renovasi Istana Ghussein yang telah berusia 200 tahun.
Pengerjaan perbaikan istana ini dimulai pada Agustus dan dijadwalkan selesai pada Januari mendatang.
Sebelum renovasi sekolah Al-Kamalaia dimulai, tim membutuhkan waktu dua pekan untuk membuang sampah dari sekolah Al-Kamalaia, yang namanya diambil nama Sultan Mamluk.