Petugas kepolisian melakukan penyisiran di halaman Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Rabu (23/12).
Saat ini Gereja Katedral mulai melakukan persiapan untuk acara Misa Natal yang akan dilakukan besok sore.
Persiapan tersebut berupa mempersiapkan pohon Natal raksasa dan melakukan penyisiran pihak kepolisian dengan anjing pendeteksi.
Gereja Katedral Jakarta Pusat membatasi umat yang akan melakukan ibadah Natal hanya 20 persen dari kapasitas total gereja. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus COVID-19.
Romo Hani mengatakan, 200 kursi akan disiapkan di dalam gereja. Sementara 109 kursi disiapkan di sisi luar Gereja Katedral.
Guna mengantisipasi lonjakan umat yang melakukan ibadah Natal, Gereja Katedral sudah membuka pendaftaran sejak jauh hari melalui website. Hanya umat berusia 18-59 tahun yang telah mendaftar yang nantinya bisa mengikuti ibadah Natal di Katedral.
Bagi yang tak mendapatkan kuota bisa mengikuti ibadah dari rumah. Sebab, Gereja Katedral juga menyiarkan misa Natal secara virtual atau live streaming.
Selain membatasi jumlah umat, Gereja Katedral juga membatasi waktu ibadah. Ibadah hanya dilakukan dalam waktu satu jam.
Setelah ibadah selesai, gereja akan langsung disemprot disinfektan.
Misa tatap muka akan dimulai besok jam 17.00 WIB di Katedral dan Misi Live Streaming jam 18.30 WIB.
