Susur Sungai, Tim SAR Cari Anggota TNI Korban Tertabrak KA

Tim SAR gabungan yang terdiri dari TNI-Polri dan relawan gabungan masih mencari salah seorang korban kecelakaan mobil patroli yang tertabrak KA Brantas di Dukuh Siboto, Desa Kalimacan, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Pencarian korban bernama Pelda Eka Budi ini juga dilakukan dengan menyusuri Sungai Cemoro sejauh empat kilometer.
Menurut Tri, pencarian dilakukan petugas dengan menyisir sungai sambil melihat visual di setiap sudut sungai untuk mencari kemungkinan keberadaan korban. Pencarian di Sungai Cemoro ini sendiri dimulai pukul 08.25 WIB.
Diberitakan sebelumnya, mobil patroli gabungan berisikan dua anggota Polri dan seorang anggota TNI terlibat kecelakaan dengan Kereta Api (KA) Brantas di Sragen, Jawa Tengah, Minggu (13/12).
Dua korban yang berada di dalam mobil patroli Polsek Kalijambe itu yakni dua anggota polisi dan seorang anggota TNI. Dua orang polisi yakni Aipda Syamsul Hadi dan Bripka Slamet Mulyono telah dievakuasi dalam kondisi tewas. Sementara seorang korban aparat TNI, Pelda Eka Budi, belum hilang hingga saat ini.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari TNI-Polri dan relawan gabungan masih mencari salah seorang korban kecelakaan mobil patroli yang tertabrak KA Brantas di Dukuh Siboto, Desa Kalimacan, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Pencarian korban bernama Pelda Eka Budi ini juga dilakukan dengan menyusuri Sungai Cemoro sejauh empat kilometer.
Menurut Tri, pencarian dilakukan petugas dengan menyisir sungai sambil melihat visual di setiap sudut sungai untuk mencari kemungkinan keberadaan korban. Pencarian di Sungai Cemoro ini sendiri dimulai pukul 08.25 WIB.
Diberitakan sebelumnya, mobil patroli gabungan berisikan dua anggota Polri dan seorang anggota TNI terlibat kecelakaan dengan Kereta Api (KA) Brantas di Sragen, Jawa Tengah, Minggu (13/12).
Dua korban yang berada di dalam mobil patroli Polsek Kalijambe itu yakni dua anggota polisi dan seorang anggota TNI. Dua orang polisi yakni Aipda Syamsul Hadi dan Bripka Slamet Mulyono telah dievakuasi dalam kondisi tewas. Sementara seorang korban aparat TNI, Pelda Eka Budi, belum hilang hingga saat ini.