Pesona Tanah Papua untuk Indonesia

Papua, wilayah yang berada di ujung timur Indonesia, memiliki beragam pesona keindahan dan budaya yang menjadi aset berharga. Dok. Detikcom  

Seperti Raja Ampat yang meskipun belum dimanfaatkan dengan sempurna namun keindahannya tetap tidak ada habisnya. Hal tersebutlah yang membuat Papua mendapat julukan “Surga Kecil di Timur Indonesia”. Budi Sugiharto/detikcom  

Keramahan masyarakat serta warisan budaya dan tradisi yang mengakar kuat dalam setiap lini kehidupan disana menjadi daya tarik akan sebuah nilai orisinalitas dalam pesona Papua. Getty Images/Ulet Ifansasti  

Papua memiliki daftar panjang tempat yang menyimpan keindahan luar biasa. Dari Pesona Raja Ampat yang sudah mendunia, sampai keeksotisan Danau Sentani yang memukau. dok.Detikcom  

Terletak di Papua Barat, gugusan empat pulau di Raja Ampat menjadi destinasi penikmat wisata selam dari seluruh dunia. Sukma Indah Permana/detikcom  

Alasannya, ada 540 jenis karang yang hidup di perairannya menjadi daya tarik serta corak dalam kelengkapan flora dan fauna bawah air yang mendiami perairan Raja Ampat. Thinkstock  

Selain itu Papua memiliki Taman Nasional Lorentz. Taman Nasional ini merupakan salah satu taman nasional terlengkap yang dimiliki oleh Indonesia. Membentang 5.000 meter di atas permukaan laut, memiliki gletser, hutan bakau dan perairan pesisir pantai dengan luas 2.4 juta hektare, membuat Taman Nasional Lorentz menjadi taman nasional terbesar di Asia Tenggara. rahmichim/d'Traveler  

Puncak Jaya adalah objek wisata paling fenomenal di Taman Nasional Lorentz. Puncak yang terkenal dengan ketinggian sekitar 5.030 mdpl ini masuk dalam Seven Summit. Tidak hanya tertinggi, Puncak Gunung Jaya ini juga tertutup salju abadi dan tentunya menyajikan pemandangan yang sangat indah. rahmichim/d'Traveler  

Keberadaan Danau Sentani di Papua membuat pesona tidak ada habisnya. Danau ini kaya akan legenda dan budaya. Muhammad Ridho/detikcom  

Danau Sentani memiliki sejumlah keunikan salah satunya adalah dikelilingi 22 pulau yang tersebar di sekitar danau. Setiap bulan Juni, diadakan Festival Danau Sentani yang diisi tarian-tarian adat di atas perahu. Istimewa/dok.Indonesia.travel  

Keseriusan Indonesia dalam membangun Papua selain dibuktikan dengan adanya pembangunan infrastruktur yang bisa membantu meningkatkan ekonomi Papua, dibuktikan pula dengan pembangunan infrastruktur penunjang yang bisa mendorong majunya perekonomian sekaligus mempercantik kota-kota yang ada di Papua. Istimewa/dok.Ditjen Bina Marga PUPR

Seperti peresmian jembatan Youtefa. Dibuat di atas Teluk Youtefa, Papua, jembatan sepanjang 732 meter ini menghubungkan Holtekamp dengan Hamadi. dok.Hutama Karya  

MURI memberikan 2 penghargaan kepada salah satu jembatan terindah Indonesia ini, pengiriman jembatan rangka baja utuh dengan jarak terjauh dan rekor pemasangan jembatan rangka baja utuh terpanjang. Istimewa/dok.Sekretariat Presiden Biro Pers Media dan Informasi  

Pemerintah juga melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun jalan Trans Papua. Trans Papua membuka keterisoliran warga yang selama ini tinggal di pedalaman Papua Barat, termasuk kawasan pegunungan. Istimewa/dok.Ditjen Bina Marga PUPR  

Jalan Trans Papua bukan hanya membuka keterisoliran, tapi juga menyimpan keindahan. Salah satunya ruas Oksibil-Towe Hitam sepanjang 5,52 km. Kota Oksibil sendiri merupakan salah satu Kota di Provinsi Papua yang terletak di jajaran Pegunungan Tengah. Istimewa/dok.PT Wijaya Karya (Persero) Tbk  

BUMN turut ambil bagian dalam pembangunan di Provinsi Papua, hingga ke daerah pelosok. Bagi Papua kehadiran listrik hingga jalan yang memadai memberikan makna, bukan sekadar simbol pemerataan, tapi untuk mendorong nilai sosial dan ekonomi di sana. Istimewa/dok.PT Wijaya Karya (Persero) Tbk  

Namun dibalik keindahan dan pesonanya, Papua memiliki berbagai konflik beruansa SARA dan potensi separatisme yang perlu penyelesaian menyeluruh. Muhammmad Ridho/detikcom

Hingga kini, Presiden Joko Widodo terus menggunakan pendekatan kesejahteraan ketimbang keamanan untuk mengatasi kompleksitas permasalahan di Papua. Muhammmad Ridho/detikcom

Papua, wilayah yang berada di ujung timur Indonesia, memiliki beragam pesona keindahan dan budaya yang menjadi aset berharga. Dok. Detikcom  
Seperti Raja Ampat yang meskipun belum dimanfaatkan dengan sempurna namun keindahannya tetap tidak ada habisnya. Hal tersebutlah yang membuat Papua mendapat julukan “Surga Kecil di Timur Indonesia”. Budi Sugiharto/detikcom  
Keramahan masyarakat serta warisan budaya dan tradisi yang mengakar kuat dalam setiap lini kehidupan disana menjadi daya tarik akan sebuah nilai orisinalitas dalam pesona Papua. Getty Images/Ulet Ifansasti  
Papua memiliki daftar panjang tempat yang menyimpan keindahan luar biasa. Dari Pesona Raja Ampat yang sudah mendunia, sampai keeksotisan Danau Sentani yang memukau. dok.Detikcom  
Terletak di Papua Barat, gugusan empat pulau di Raja Ampat menjadi destinasi penikmat wisata selam dari seluruh dunia. Sukma Indah Permana/detikcom  
Alasannya, ada 540 jenis karang yang hidup di perairannya menjadi daya tarik serta corak dalam kelengkapan flora dan fauna bawah air yang mendiami perairan Raja Ampat. Thinkstock  
Selain itu Papua memiliki Taman Nasional Lorentz. Taman Nasional ini merupakan salah satu taman nasional terlengkap yang dimiliki oleh Indonesia. Membentang 5.000 meter di atas permukaan laut, memiliki gletser, hutan bakau dan perairan pesisir pantai dengan luas 2.4 juta hektare, membuat Taman Nasional Lorentz menjadi taman nasional terbesar di Asia Tenggara. rahmichim/dTraveler  
Puncak Jaya adalah objek wisata paling fenomenal di Taman Nasional Lorentz. Puncak yang terkenal dengan ketinggian sekitar 5.030 mdpl ini masuk dalam Seven Summit. Tidak hanya tertinggi, Puncak Gunung Jaya ini juga tertutup salju abadi dan tentunya menyajikan pemandangan yang sangat indah. rahmichim/dTraveler  
Keberadaan Danau Sentani di Papua membuat pesona tidak ada habisnya. Danau ini kaya akan legenda dan budaya. Muhammad Ridho/detikcom  
Danau Sentani memiliki sejumlah keunikan salah satunya adalah dikelilingi 22 pulau yang tersebar di sekitar danau. Setiap bulan Juni, diadakan Festival Danau Sentani yang diisi tarian-tarian adat di atas perahu. Istimewa/dok.Indonesia.travel  
Keseriusan Indonesia dalam membangun Papua selain dibuktikan dengan adanya pembangunan infrastruktur yang bisa membantu meningkatkan ekonomi Papua, dibuktikan pula dengan pembangunan infrastruktur penunjang yang bisa mendorong majunya perekonomian sekaligus mempercantik kota-kota yang ada di Papua. Istimewa/dok.Ditjen Bina Marga PUPR
Seperti peresmian jembatan Youtefa. Dibuat di atas Teluk Youtefa, Papua, jembatan sepanjang 732 meter ini menghubungkan Holtekamp dengan Hamadi. dok.Hutama Karya  
MURI memberikan 2 penghargaan kepada salah satu jembatan terindah Indonesia ini, pengiriman jembatan rangka baja utuh dengan jarak terjauh dan rekor pemasangan jembatan rangka baja utuh terpanjang. Istimewa/dok.Sekretariat Presiden Biro Pers Media dan Informasi  
Pemerintah juga melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun jalan Trans Papua. Trans Papua membuka keterisoliran warga yang selama ini tinggal di pedalaman Papua Barat, termasuk kawasan pegunungan. Istimewa/dok.Ditjen Bina Marga PUPR  
Jalan Trans Papua bukan hanya membuka keterisoliran, tapi juga menyimpan keindahan. Salah satunya ruas Oksibil-Towe Hitam sepanjang 5,52 km. Kota Oksibil sendiri merupakan salah satu Kota di Provinsi Papua yang terletak di jajaran Pegunungan Tengah. Istimewa/dok.PT Wijaya Karya (Persero) Tbk  
BUMN turut ambil bagian dalam pembangunan di Provinsi Papua, hingga ke daerah pelosok. Bagi Papua kehadiran listrik hingga jalan yang memadai memberikan makna, bukan sekadar simbol pemerataan, tapi untuk mendorong nilai sosial dan ekonomi di sana. Istimewa/dok.PT Wijaya Karya (Persero) Tbk  
Namun dibalik keindahan dan pesonanya, Papua memiliki berbagai konflik beruansa SARA dan potensi separatisme yang perlu penyelesaian menyeluruh. Muhammmad Ridho/detikcom
Hingga kini, Presiden Joko Widodo terus menggunakan pendekatan kesejahteraan ketimbang keamanan untuk mengatasi kompleksitas permasalahan di Papua. Muhammmad Ridho/detikcom