Prancis - Jelang Natal, anak-anak memiliki kebiasaan untuk mengirim surat Natal kepada Santa. Puluhan ribu surat pun memenuhi kantor penyortiran di Prancis.
Foto
Potret Puluhan Ribu Surat Natal dari Anak-anak Prancis

Seorang pekerja pos berpakaian seperti Sinterklas, membacakan surat yang ditujukan kepada "Pere Noel" atau Bapak Natal dalam bahasa Prancis, di Libourne, Prancis.
Surat-surat tersebut dikirim oleh anak-anak kecil dari berbagai penjuru Prancis.
Anak-anak menghiasi surat mereka dengan lambang hati, stiker, dan glitter.
Surat mengalir hingga puluhan ribu ke dalam kotak surat Santa menjelang hari Natal.
Surat apapun yang dialamatkan kepada "Pere Noel" dan dimasukkan ke kotak pos mana pun kemungkinan besar akan dikirim ke kantor penyortiran di wilayah Bordeaux Prancis yang telah menangani surat Natal sejak 1962.
Petugas kantor penyortiran ini memanggil diri mereka dengan 'elf' atau peri. Mereka yang akan membalas surat Natal dari anak-anak tersebut.
Kumpulan surat tersebut berisi kekhawatiran dan harapan anak-anak yang menunggu Natal di tengah pandemi COVID-19.
Selain permintaan yang biasa diminta anak-anak di tahun-tahun sebelumnya seperti mainan, tahun ini anak-anak juga banyak meminta vaksin, kunjungan kakek dan nenek mereka, dan kehidupan yang kembali seperti semula.
Jamila Hajji, kepala 'elf', melihat dari surat bahwa anak-anak sangat terpengaruh oleh COVID-19, lebih dari yang diperkirakan.
Jamila mengatakan surat-surat kepada Bapak Natal adalah semacam pembebasan bagi anak-anak di tengah kekhawatiran yang terjadi di hidup mereka.
Membalas 12.000 surat per hari, tim yang terdiri dari 60 elf ini akan menyisihkan beberapa yang menggerakkan atau menarik perhatian mereka.
Emma Barron, seorang psikiater yang berspesialisasi dalam kesehatan mental anak-anak dan remaja di rumah sakit anak Robert Debré di Paris, mengatakan tanggal-tanggal penting, seperti ulang tahun dan hari Natal, memberikan pengaruh penting pada stabilitas mental di masa kanak-kanak.
Tak hanya anak-anak, seorang kakek berusia 77 tahun juga kedapatan menulis surat Natal. Dia memiliki harapan untuk menyapa kedua cucunya yang tidak bisa ia temui tahun ini karena masalah kesehatan.