Surat Suara Pilkada Boyolali Mulai Disortir dan Dilipat

KPU Boyolali melakukan sortir dan pelipatan surat suara untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Boyolali 9 Desember 2020 mendatang. Berlangsung di gudang KPU, yang menempati gedung olahraga tenis in door.
Pelipatan dan sortir surat suara itu tetap dengan protokol kesehatan dan dijaga aparat kepolisian.
Pelipatan ditargetkan selesai dalam 5 hari.
Pilbup Boyolali hanya diikuti oleh satu pasangan calon yaitu M Said Hidayat-Wahyu Irawan.
Proses sortir dan pelipatan surat suara serta penyiapan logistik Pilkada itu juga mendapatkan pengamanan dari petugas Polres Boyolali.
Sortir dan pelipatan surat suara telah berlangsung sejak Selasa (24/11/2020) kemarin, melibatkan 50 tenaga dari warga sekitar kantor KPU Boyolali yang dibagi dalam 5 kelompok.
KPU menargetkan sortir dan pelipatan surat suara maksimal 4 sampai 5 hari selesai. Di hari pertama kemarin, memperoleh 101.188 lembar.
Jumlah surat suara untuk Pilkada Boyolali sebanyak 817.888 ditambah 2.000 untuk surat suara persiapan Pemilu ulang.
Di tempat itu juga sudah disiapkan kotak suara. Sedangkan sejumlah logistik saat ini sudah didistribusikan ke tingkat PPK, khususnya untuk logistik alat pelindung diri (APD).
Ketua KPU Boyolali, Ali Fahrudin, memperlihatkan surat suara yang tersortir dan masuk kategori rusak. Ditemukan sejumlah surat suara rusak, seperti terkena kotoran dari warna tinta dan potongan yang tidak sempurna.
KPU Boyolali melakukan sortir dan pelipatan surat suara untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Boyolali 9 Desember 2020 mendatang. Berlangsung di gudang KPU, yang menempati gedung olahraga tenis in door.
Pelipatan dan sortir surat suara itu tetap dengan protokol kesehatan dan dijaga aparat kepolisian.
Pelipatan ditargetkan selesai dalam 5 hari.
Pilbup Boyolali hanya diikuti oleh satu pasangan calon yaitu M Said Hidayat-Wahyu Irawan.
Proses sortir dan pelipatan surat suara serta penyiapan logistik Pilkada itu juga mendapatkan pengamanan dari petugas Polres Boyolali.
Sortir dan pelipatan surat suara telah berlangsung sejak Selasa (24/11/2020) kemarin, melibatkan 50 tenaga dari warga sekitar kantor KPU Boyolali yang dibagi dalam 5 kelompok.
KPU menargetkan sortir dan pelipatan surat suara maksimal 4 sampai 5 hari selesai. Di hari pertama kemarin, memperoleh 101.188 lembar.
Jumlah surat suara untuk Pilkada Boyolali sebanyak 817.888 ditambah 2.000 untuk surat suara persiapan Pemilu ulang.
Di tempat itu juga sudah disiapkan kotak suara. Sedangkan sejumlah logistik saat ini sudah didistribusikan ke tingkat PPK, khususnya untuk logistik alat pelindung diri (APD).
Ketua KPU Boyolali, Ali Fahrudin, memperlihatkan surat suara yang tersortir dan masuk kategori rusak. Ditemukan sejumlah surat suara rusak, seperti terkena kotoran dari warna tinta dan potongan yang tidak sempurna.