TNI AD Operasikan Drone Canggih Buatan Inggris

Prajurit TNI AD dari satuan Arhanud memeriksa drone Banshee Whirlwind di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) TNI AD, Baturaja Timur, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, Selasa (24/11/2020).
Banshee Whirlwind diposisikan sebagai drone musuh.
Drone buatan Inggris ini dijadikan sasaran tembak dengan menggunakan rudal dan juga meriam artileri pertahanan udara.
Penerbangan drone ini dilakukan saat Latihan Antar Kecabangan TNI AD Kartika Yudha Tahun 2020.
Latihan tempur ini melibatkan 3.123 prajurit TNI AD yang tergabung dalam Brigade Tim Pertempuran (BTP) dengan misi menghancurkan ancaman agresi negara asing atau negara agresor.
Pesawat tanpa awak target tembak ini memiliki ukuran panjang 2,9 meter, lebar bentangan sayap 2,4 meter, dan tinggi 0,78 meter.
Drone ini mampu terbang dengan kecepatan hingga 370 km/jam. 
Prajurit TNI AD dari satuan Arhanud memeriksa drone Banshee Whirlwind di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) TNI AD, Baturaja Timur, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, Selasa (24/11/2020).
Banshee Whirlwind diposisikan sebagai drone musuh.
Drone buatan Inggris ini dijadikan sasaran tembak dengan menggunakan rudal dan juga meriam artileri pertahanan udara.
Penerbangan drone ini dilakukan saat Latihan Antar Kecabangan TNI AD Kartika Yudha Tahun 2020.
Latihan tempur ini melibatkan 3.123 prajurit TNI AD yang tergabung dalam Brigade Tim Pertempuran (BTP) dengan misi menghancurkan ancaman agresi negara asing atau negara agresor.
Pesawat tanpa awak target tembak ini memiliki ukuran panjang 2,9 meter, lebar bentangan sayap 2,4 meter, dan tinggi 0,78 meter.
Drone ini mampu terbang dengan kecepatan hingga 370 km/jam.