Demonstran menggelar aksi di Santiago, ibu kota Chile, Rabu (18/11). Protes itu terjadi tiga minggu setelah Chile memberikan suara terbanyak dalam referendum untuk menggantikan konstitusi yang diwarisi dari kediktatoran Augusto Pinochet 1973-1990, yang bertanggung jawab atas ketidaksetaraan yang mencolok di negara Amerika Selatan itu.
Demonstran juga melakukan aksi bakar-bakar di tengah jalan.
Polisi menembakkan water cannon untuk mencegah pengunjuk rasa mendekati Istana Kepresidenan Moneda.
Demonstran mencoba bertahan dari tembakan water cannon.
Sebagian demonstran kocar-kacir saat ditembak water cannon oleh polisi.