Kuot Politik: Sikap 9 Fraksi Soal RUU Larangan Minuman Beralkohol

Romo Syafii (Gerindra): "Ini bukan soal negara Islam. Masa iya kita nggak boleh mengatur sesuatu yang mendatangkan kerusakan bagi kesehatan, bagi moralitas."

Faisol Riza (PKB): "Aturan yang sekarang sudah lebih dari cukup."

Sahroni (NasDem): "Saya rasa belum perlu UU baru soal minol."

Zulkifli Hasan (PAN): "Mohon dukungan agar larangan dan pengendalian alkohol ini bisa diimplementasikan."

Christina Aryani (Golkar): "Sebetulnya aturan kita (untuk minuman beralkohol, red) sudah sufficient."

Hinca Pandjaitan (Demokrat): "Overkriminalisasi. Ini yang akan tergambar dalam imaji saya soal RUU Larangan Minuman Beralkohol."

Bukhori Yusuf (PKS): "Indonesia saat ini sudah dalam keadaan amat darurat minuman beralkohol."

Hendrawan Supratikno (PDIP): "Saya berharap tim pengusul ini menarik wisdom (kebijaksanaan) dari pengalaman masa lalu (soal kontroversi larangan minol, red)."

Achmad Baidowi (PPP): "Masih bisa didiskusikan (soal hukuman bagi peminum, red)."

Menkum HAM Yasonna Laoly: "RUU ini masih sebatas rencana."    

Romo Syafii (Gerindra): Ini bukan soal negara Islam. Masa iya kita nggak boleh mengatur sesuatu yang mendatangkan kerusakan bagi kesehatan, bagi moralitas.
Faisol Riza (PKB): Aturan yang sekarang sudah lebih dari cukup.
Sahroni (NasDem): Saya rasa belum perlu UU baru soal minol.
Zulkifli Hasan (PAN): Mohon dukungan agar larangan dan pengendalian alkohol ini bisa diimplementasikan.
Christina Aryani (Golkar): Sebetulnya aturan kita (untuk minuman beralkohol, red) sudah sufficient.
Hinca Pandjaitan (Demokrat): Overkriminalisasi. Ini yang akan tergambar dalam imaji saya soal RUU Larangan Minuman Beralkohol.
Bukhori Yusuf (PKS): Indonesia saat ini sudah dalam keadaan amat darurat minuman beralkohol.
Hendrawan Supratikno (PDIP): Saya berharap tim pengusul ini menarik wisdom (kebijaksanaan) dari pengalaman masa lalu (soal kontroversi larangan minol, red).
Achmad Baidowi (PPP): Masih bisa didiskusikan (soal hukuman bagi peminum, red).
Menkum HAM Yasonna Laoly: RUU ini masih sebatas rencana.