Meysa Widiya menunjukkan tangannya saat ditemui di kediamannya, Kampung Rancaseel, RT 18 RW 9 Desa/Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (14/11/2020).
Meysa Widiya saat ini berstatus pelajar kelas 1 di SDN Ciwangi, kepada wartawan ia malu-malu menceritakan harapannya membeli tangan palsu.
Darin (40) sang ayah hanya seorang guru ngaji, sedikit rezeki yang ia peroleh hanya cukup untuk membayar listrik dan makan sehari-hari istri dan tiga anaknya termasuk Meymey, panggilan akrab Meysa.
Gadis berusia 7 tahun itu rela menabung demi mendapatkan tangan palsu.
Saat ini Meysa Widiya menabung uang hasil jajan dari kedua orang tuanya, sebagai tambahan ada juga dermawan yang sengaja memberikan uang sebagai tambahannya menabung.