Hi... Pria Ini Tersesat di Persawahan Usai Lihat Penampakan Perempuan

SR (31) tersesat di jalan penghubung Dusun Made dengan wisata pemandian air panas Padusan dan air terjun Coban Canggu.
Jalan ini hanya dilalui warga setempat untuk ke sawah. Jalan yang hanya cukup untuk satu mobil itu rusak parah sehingga permukaannya sarat bebatuan.
Mobil Daihatsu Xenia yang dikendarai SR tersangkut bebatuan di tepi jalan. Tepatnya di kawasan yang biasa disebut warga sekitar dengan Canggu. Sehingga mobil warna putih itu tidak bisa berjalan. Sisi kanan jalan berupa tebing dengan ketinggian sekitar 10 meter. Sedangkan sebelah kirinya Sungai Canggu.
Tempat ini dikelilingi persawahan yang digarap warga Dusun Made dan sekitarnya. Tak satu pun penerangan jalan dipasang di tempat ini. Karena lokasinya jauh dari permukiman penduduk. Yakni sekitar 3 kilometer. Untuk mencapainya, harus melalui jalan berbatu yang sempit dan berliku.
Warga Dusun Made, Kardono, mengatakan lokasi SR tersesat dikenal cukup angker. Menurut dia, Canggu menjadi tempat penemuan sekitar 12 jasad korban banjir bandang 2002 silam. Saat itu banjir bandang menerjang objek wisata pemandian air panas Padusan dan air terjun Coban Canggu.
SR tersesat dalam perjalanan pulang dari Malang ke Surabaya pada Kamis (12/11) malam. Semula dia berkendara seorang diri melalui jalan tol mulai pukul 18.30 WIB. Namun, google maps memandunya keluar di exit Pandaan, Pasuruan.
Sekitar 30 menit dari exit Pandaan, sekitar pukul 19.30 WIB, SR dikejutkan suara ketukan pada kaca pintu sebelah kiri mobil yang dia kendarai. Dari ekor matanya, karyawan perusahaan asuransi ini melihat sosok perempuan dengan rambut menutupi muka. Seketika dia merinding dan terus memacu kendaraannya.
Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander mengecek langsung kabar seorang pengendara yang tersesat karena faktor di luar nalar. Dia sempat menanyai langsung SR (31) dan mengajaknya ke tempat pemuda asal Kelurahan Kertajaya, Gubeng, Surabaya itu tersesat. Yaitu di jalan persawahan Dusun Made, Desa/Kecamatan Pacet. Belajar dari pengalaman SR, Dony mengimbau masyarakat agar beristirahat jika mengantuk atau lelah saat berkendara. Juga tidak segan bertanya ke orang lain meski menggunakan google maps. Sehingga tidak sampai tersesat di jalan.
SR (31) tersesat di jalan penghubung Dusun Made dengan wisata pemandian air panas Padusan dan air terjun Coban Canggu.
Jalan ini hanya dilalui warga setempat untuk ke sawah. Jalan yang hanya cukup untuk satu mobil itu rusak parah sehingga permukaannya sarat bebatuan.
Mobil Daihatsu Xenia yang dikendarai SR tersangkut bebatuan di tepi jalan. Tepatnya di kawasan yang biasa disebut warga sekitar dengan Canggu. Sehingga mobil warna putih itu tidak bisa berjalan. Sisi kanan jalan berupa tebing dengan ketinggian sekitar 10 meter. Sedangkan sebelah kirinya Sungai Canggu.
Tempat ini dikelilingi persawahan yang digarap warga Dusun Made dan sekitarnya. Tak satu pun penerangan jalan dipasang di tempat ini. Karena lokasinya jauh dari permukiman penduduk. Yakni sekitar 3 kilometer. Untuk mencapainya, harus melalui jalan berbatu yang sempit dan berliku.
Warga Dusun Made, Kardono, mengatakan lokasi SR tersesat dikenal cukup angker. Menurut dia, Canggu menjadi tempat penemuan sekitar 12 jasad korban banjir bandang 2002 silam. Saat itu banjir bandang menerjang objek wisata pemandian air panas Padusan dan air terjun Coban Canggu.
SR tersesat dalam perjalanan pulang dari Malang ke Surabaya pada Kamis (12/11) malam. Semula dia berkendara seorang diri melalui jalan tol mulai pukul 18.30 WIB. Namun, google maps memandunya keluar di exit Pandaan, Pasuruan.
Sekitar 30 menit dari exit Pandaan, sekitar pukul 19.30 WIB, SR dikejutkan suara ketukan pada kaca pintu sebelah kiri mobil yang dia kendarai. Dari ekor matanya, karyawan perusahaan asuransi ini melihat sosok perempuan dengan rambut menutupi muka. Seketika dia merinding dan terus memacu kendaraannya.
Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander mengecek langsung kabar seorang pengendara yang tersesat karena faktor di luar nalar. Dia sempat menanyai langsung SR (31) dan mengajaknya ke tempat pemuda asal Kelurahan Kertajaya, Gubeng, Surabaya itu tersesat. Yaitu di jalan persawahan Dusun Made, Desa/Kecamatan Pacet. Belajar dari pengalaman SR, Dony mengimbau masyarakat agar beristirahat jika mengantuk atau lelah saat berkendara. Juga tidak segan bertanya ke orang lain meski menggunakan google maps. Sehingga tidak sampai tersesat di jalan.