Potret Evakuasi Warga di Lereng Gunung Merapi

Proses evakuasi warga dua dusun Desa Keningar, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, dilakukan hari ini, Minggu (8/11/2020).
 
Warga ini akan mengungsi menuju Desa Ngrajek, Kecamatan Mungkid.
Evakuasi dilakukan terhadap warga yang rentan di kedua dusun tersebut, dilakukan oleh Basarnas, BPBD Kabupaten Magelang, Damkar dan sejumlah relawan. Semuanya berjumlah 115 orang, terdiri dari lansia, orang sakit, disabilitas, ibu hamil dan anak-anak.
Kepala Desa Keningar Rohmad Sayidin mengatakan meski Desa Keningar tidak masuk dalam rekomendasi BPPTKG tetapi karena kondisi wilayah yang berada di daerah rawan Merapi warga pun berinisiatif untuk mengungsi.
 
Untuk itu, Rohmad mengatakan atas koordinasi dengan lembaga terkait diputuskan ada 115 jiwa dari dua dusun yang dievakuasi.
"Kami berkoordinasi dengan lembaga terkait tadi malam kita putuskan 115 jiwa itu total dari dua dusun yang kita amankan ke Desa Ngrajek, termasuk kaum rentan. Data yang lain kita masih menyisir situasi yang ada saat ini," katanya.
 
Evakuasi ini dilakukan, kata dia, atas kesadaran sendiri karena merasa khawatir kejadian erupsi Gunung Merapi 2010.
"Masyarakat ini mengungsi atas kesadaran sendiri. Beberapa warga khawatir jika ada apa-apa atau Gunung Merapi erupsi. Kaum rentan sudah diamankan," pungkasnya.
Proses evakuasi warga dua dusun Desa Keningar, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, dilakukan hari ini, Minggu (8/11/2020). 
Warga ini akan mengungsi menuju Desa Ngrajek, Kecamatan Mungkid.
Evakuasi dilakukan terhadap warga yang rentan di kedua dusun tersebut, dilakukan oleh Basarnas, BPBD Kabupaten Magelang, Damkar dan sejumlah relawan. Semuanya berjumlah 115 orang, terdiri dari lansia, orang sakit, disabilitas, ibu hamil dan anak-anak.
Kepala Desa Keningar Rohmad Sayidin mengatakan meski Desa Keningar tidak masuk dalam rekomendasi BPPTKG tetapi karena kondisi wilayah yang berada di daerah rawan Merapi warga pun berinisiatif untuk mengungsi. 
Untuk itu, Rohmad mengatakan atas koordinasi dengan lembaga terkait diputuskan ada 115 jiwa dari dua dusun yang dievakuasi.
Kami berkoordinasi dengan lembaga terkait tadi malam kita putuskan 115 jiwa itu total dari dua dusun yang kita amankan ke Desa Ngrajek, termasuk kaum rentan. Data yang lain kita masih menyisir situasi yang ada saat ini, katanya. 
Evakuasi ini dilakukan, kata dia, atas kesadaran sendiri karena merasa khawatir kejadian erupsi Gunung Merapi 2010.
Masyarakat ini mengungsi atas kesadaran sendiri. Beberapa warga khawatir jika ada apa-apa atau Gunung Merapi erupsi. Kaum rentan sudah diamankan, pungkasnya.