Potret Kehidupan Muslim di Prancis

Seoarang wanita melintasi lorong masjid di Paris. Kehidupan muslim di Prancis berlangsung normal, riak-riak pemicu muncul dikarenakan kebebasan bereskpresi seperti pemuatan kartun Nabi di majalah Charlie Hebdo yang menyinggung umat Islam dunia. Dan Kitwood/Getty Images.
Sikap tersebut tetap disampaikan meskipun mereka mengetahui akan menyinggung umat Muslim. Persoalan itu kembali muncul setelah seorang guru di Prancis tewas dipenggal karena menunjukkan karikatur Nabi Muhammad di kelasnya saat membahas soal kebebasan berbicara dan berekspresi. Kiran Ridley/Getty Images.
Untuk diketahui, sejumlah negara Islam mengecam Presiden Emmanuel Macron setelah otoritas Prancis menegaskan hak mereka untuk mempublikasikan karikatur Nabi Muhammad. Bruno Vincent/Getty Images.
Makam tentara muslim yang tewas dalam pertempuran Verdun pada Perang Dunia I juga ada di Prancis. Sean Gallup/Getty Images.
La Grande Mosquee, merupakan masjid pertama yang dibangun tahun 1926 untuk menunjukkan rasa terima kasih pemerintah kepada muslim dari koloni Prancis yang telah berperang di pihak Sekutu pada Perang Dunia I. Getty Images.
La Grande Mosquee yang terletak di Paris nampak megah dengan menara. Masjid pertama yang dibangun di Perancis sebagai ucapan terima kasih pemerintah atas dukungan dalam Perang Dunia I. Istimewa/Wikipedia.
Tiga orang wanita muslim mengikuti aksi unjuk rasa. Pemerintah Prancis tidak membatasi muslim untuk berpolitik praktis. Pascal Le Segretain/Getty Images.
Seorang warga Paris berdoa di tepi jalan. Gilles Bouquillon/Getty Images.
Aksi seorang ibu mengecam penerbitan kartun Nabi. Kehidupan harmonis warga muslim di Prancis sering kali terusik terutama oleh penerbitan kontrovesial majalah Charlie Hebdo yang selalu menyinggung umat muslim. Christopher Furlong/Getty Images.
Seorang ibu dan anaknya melintas di jalan kota Paris. Pascal Le Segretain/Getty Images.
Seorang polisi Prancis berjaga-jaga saat seorang wanita muslim meninggalkan Masjid Agung Paris (Grande mosquee de Paris) setelah salat Jumat pada 20 November 2015. Thierry Chesnot/Getty Images.
Seorang wanita membeli sayuran di Marche Barbes. Barbes adalah lingkungan di Paris dengan sebagian besar penduduk muslim. Frederic T Stevens/Getty Images.
Orang-orang berbelanja di Marche Barbes. Banyak warga muslim tinggal dan berdagang di kawasan ini. Frederic T Stevens/Getty Images.
Seoarang wanita melintasi lorong masjid di Paris. Kehidupan muslim di Prancis berlangsung normal, riak-riak pemicu muncul dikarenakan kebebasan bereskpresi seperti pemuatan kartun Nabi di majalah Charlie Hebdo yang menyinggung umat Islam dunia. Dan Kitwood/Getty Images.
Sikap tersebut tetap disampaikan meskipun mereka mengetahui akan menyinggung umat Muslim. Persoalan itu kembali muncul setelah seorang guru di Prancis tewas dipenggal karena menunjukkan karikatur Nabi Muhammad di kelasnya saat membahas soal kebebasan berbicara dan berekspresi. Kiran Ridley/Getty Images.
Untuk diketahui, sejumlah negara Islam mengecam Presiden Emmanuel Macron setelah otoritas Prancis menegaskan hak mereka untuk mempublikasikan karikatur Nabi Muhammad. Bruno Vincent/Getty Images.
Makam tentara muslim yang tewas dalam pertempuran Verdun pada Perang Dunia I juga ada di Prancis. Sean Gallup/Getty Images.
La Grande Mosquee, merupakan masjid pertama yang dibangun tahun 1926 untuk menunjukkan rasa terima kasih pemerintah kepada muslim dari koloni Prancis yang telah berperang di pihak Sekutu pada Perang Dunia I. Getty Images.
La Grande Mosquee yang terletak di Paris nampak megah dengan menara. Masjid pertama yang dibangun di Perancis sebagai ucapan terima kasih pemerintah atas dukungan dalam Perang Dunia I. Istimewa/Wikipedia.
Tiga orang wanita muslim mengikuti aksi unjuk rasa. Pemerintah Prancis tidak membatasi muslim untuk berpolitik praktis. Pascal Le Segretain/Getty Images.
Seorang warga Paris berdoa di tepi jalan. Gilles Bouquillon/Getty Images.
Aksi seorang ibu mengecam penerbitan kartun Nabi. Kehidupan harmonis warga muslim di Prancis sering kali terusik terutama oleh penerbitan kontrovesial majalah Charlie Hebdo yang selalu menyinggung umat muslim. Christopher Furlong/Getty Images.
Seorang ibu dan anaknya melintas di jalan kota Paris. Pascal Le Segretain/Getty Images.
Seorang polisi Prancis berjaga-jaga saat seorang wanita muslim meninggalkan Masjid Agung Paris (Grande mosquee de Paris) setelah salat Jumat pada 20 November 2015. Thierry Chesnot/Getty Images.
Seorang wanita membeli sayuran di Marche Barbes. Barbes adalah lingkungan di Paris dengan sebagian besar penduduk muslim. Frederic T Stevens/Getty Images.
Orang-orang berbelanja di Marche Barbes. Banyak warga muslim tinggal dan berdagang di kawasan ini. Frederic T Stevens/Getty Images.