Kerja Keras Penambang Pasir Kerikil yang Dihargai Rp 20 Ribu

Penambang pasir tradisional mengumpulkan pasir di kaki Gunung Merapi, Windu Sabrang, Wonolelo, Sawangan, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (30/10/2020).
Pasir ini dikumpulkan dari kaki Gunung Merapi.
Hasil tambang pasir dan batu tradisional tersebut dijual dengan harga Rp150 hingga 350  ribu per mobil pick up tergantung penuh tidaknya muatan.
Seorang penambang juga menerima upah bervariasi dari 20 ribu hingga 30 ribu per harinya.
Tak hanya kaum adam, kaum hawa pun ikut bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Disela bekerja, mereka terlihat beristirahat sejenak untuk melepas lelah.
Sedikit demi sedikit pasir mulai dimasukkan ke dalam mobil.
Kerja keras para penambang ini patut diacungi jempol.
Penambang pasir tradisional mengumpulkan pasir di kaki Gunung Merapi, Windu Sabrang, Wonolelo, Sawangan, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (30/10/2020).
Pasir ini dikumpulkan dari kaki Gunung Merapi.
Hasil tambang pasir dan batu tradisional tersebut dijual dengan harga Rp150 hingga 350  ribu per mobil pick up tergantung penuh tidaknya muatan.
Seorang penambang juga menerima upah bervariasi dari 20 ribu hingga 30 ribu per harinya.
Tak hanya kaum adam, kaum hawa pun ikut bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Disela bekerja, mereka terlihat beristirahat sejenak untuk melepas lelah.
Sedikit demi sedikit pasir mulai dimasukkan ke dalam mobil.
Kerja keras para penambang ini patut diacungi jempol.