Maraknya Lahan Sawah 'Ditanami' Perumahan

Sejumlah petak sawah kini satu persatu mulai beralih fungsi menjadi cluster.
Lahan yang dulunya merupakan hamparan sawah kini mulai terancam akibat alih fungsi lahan.
Hal tersebut mulai terlihat di sisi jalan yang mulai menawarkan hunian dengan harga terjangkau.
Aktivitas bercocok tanam padi pun seketika berubah menjadi membangun perumahan.
Cluster dengan puluhan rumah tersebut kini tengah marak digarap di lahan yang sebelumnya merupakan sawah.
Bisnis cluster pun terbilang lebih menggiurkan dibanding bercocok tanam.
Menteri Pertanian Sharul Yasin Limpo menegaskan alih fungsi lahan menjadi ancaman serius di sektor pertanian.
Sebab pemerintah Daerah memiliki peran penting untuk mencegah alih fungsi lahan, regulasinya pun jelas yaitu Undang-Undang Nomor 41 tahun 2009 tentang Penerapan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (PLP2B) di daerah. Kementan pun memberikan insentif bagi petani untuk menjaga agar tidak mengalih fungsikan lahan pertaniannya dengan tujuan agar Indonesia berdaulat pangan.
Sejumlah petak sawah kini satu persatu mulai beralih fungsi menjadi cluster.
Lahan yang dulunya merupakan hamparan sawah kini mulai terancam akibat alih fungsi lahan.
Hal tersebut mulai terlihat di sisi jalan yang mulai menawarkan hunian dengan harga terjangkau.
Aktivitas bercocok tanam padi pun seketika berubah menjadi membangun perumahan.
Cluster dengan puluhan rumah tersebut kini tengah marak digarap di lahan yang sebelumnya merupakan sawah.
Bisnis cluster pun terbilang lebih menggiurkan dibanding bercocok tanam.
Menteri Pertanian Sharul Yasin Limpo menegaskan alih fungsi lahan menjadi ancaman serius di sektor pertanian.
Sebab pemerintah Daerah memiliki peran penting untuk mencegah alih fungsi lahan, regulasinya pun jelas yaitu Undang-Undang Nomor 41 tahun 2009 tentang Penerapan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (PLP2B) di daerah. Kementan pun memberikan insentif bagi petani untuk menjaga agar tidak mengalih fungsikan lahan pertaniannya dengan tujuan agar Indonesia berdaulat pangan.