Para pejabat Peru sedang berusaha menghentikan merebaknya wabah penyakit demam berdarah di tengah serangan wabah virus Corona.
Valentina Esperanza, yang baru sembuh dari demam berdarah, duduk di tempat tidurnya terlindung oleh kelambu saat dia menonton program televisi di rumahnya di Pucallpa, Ucayali, Peru.
Ucayali sudah menjadi daerah penyakit demam berdarah terbesar di Italia.
Wilayah Ucayali yang terletak di sepanjang sungai berlumpur telah lama mengalami wabah demam berdarah secara berkala, tahun ini bahkan sudah tiga kali lipat dibandingkan tahun 2019.
Kini dokter mulai menjumpai banyak pasien dengan diagnosis ganda COVID-19 dan demam berdarah.
Penyakit demam berdarah yang menular itu disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti, yang umum hidup di daerah beriklim tropis.
Petugas melakukan pengasapan (fogging) guna pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di lingkungan permukiman warga.