Malaysia Catat Rekor Tertinggi Kasus Corona

Petugas menyemprotan disinfektan di Merdeka Square, Kuala Lumpur, Malaysia, 17 Oktober lalu.
Otoritas Malaysia kembali mencetak rekor tertinggi dengan melaporkan 871 kasus virus Corona (COVID-19) dalam sehari. Sebagian besar kasus baru Corona terdeteksi di wilayah Sabah, yang menjadi lokasi penularan lokal terbaru di negara ini setelah menggelar pemilu sela beberapa bulan lalu.
Seperti dilaporkan kantor berita Bernama dan dilansir Channel News Asia, Senin (19/10/2020), angka 871 kasus Corona dalam sehari mencetak rekor terbaru untuk tambahan kasus harian tertinggi di Malaysia dan mengalahkan rekor sebelumnya pada Sabtu (17/10) waktu setempat dengan 869 kasus dalam sehari.
Dengan lonjakan yang tercatat pada Minggu (18/10) waktu setempat itu, maka total 20.498 kasus Corona kini terkonfirmasi di wilayah Malaysia.
Dari 871 kasus yang terdeteksi dalam sehari, sebagian besar merupakan kasus penularan lokal dan lima kasus di antaranya merupakan kasus impor atau penularannya terjadi di luar negeri. Kasus impor itu disebut berasal dari India (dua kasus), Nepal (dua kasus) dan Singapura (satu kasus).
Petugas menyemprotan disinfektan di Merdeka Square, Kuala Lumpur, Malaysia, 17 Oktober lalu.
Otoritas Malaysia kembali mencetak rekor tertinggi dengan melaporkan 871 kasus virus Corona (COVID-19) dalam sehari. Sebagian besar kasus baru Corona terdeteksi di wilayah Sabah, yang menjadi lokasi penularan lokal terbaru di negara ini setelah menggelar pemilu sela beberapa bulan lalu.
Seperti dilaporkan kantor berita Bernama dan dilansir Channel News Asia, Senin (19/10/2020), angka 871 kasus Corona dalam sehari mencetak rekor terbaru untuk tambahan kasus harian tertinggi di Malaysia dan mengalahkan rekor sebelumnya pada Sabtu (17/10) waktu setempat dengan 869 kasus dalam sehari.
Dengan lonjakan yang tercatat pada Minggu (18/10) waktu setempat itu, maka total 20.498 kasus Corona kini terkonfirmasi di wilayah Malaysia.
Dari 871 kasus yang terdeteksi dalam sehari, sebagian besar merupakan kasus penularan lokal dan lima kasus di antaranya merupakan kasus impor atau penularannya terjadi di luar negeri. Kasus impor itu disebut berasal dari India (dua kasus), Nepal (dua kasus) dan Singapura (satu kasus).