Sempat Ricuh, Demo di Palembang Berujung Damai

Pantauan di DPRD Sumatera Selatan, Jalan POM IX, Palembang, massa membubarkan diri pukul 18.05 WIB, Kamis (8/10/2020). Massa memilih untuk bubar setelah Sekretaris Dewan DPRD Sumsel, Ramadan Basyeban menemui massa usai ricuh.
Koordinator demo, Andi Leo, mengatakan kesepakatan yang didapat hari ini adalah DPRD bakal memfasilitasi tuntutan. Jika tak direalisasikan, mereka bakal kembali menggelar aksi, Senin (12/10).
Secara tegas, Andi mengklaim mahasiswa Sumatera Selatan tegas menolak omnibus law. Ia kemudian mengajak massa kembali dengan tertib dan membantu evakuasi dua mobil polisi yang rusak diamuk massa.
Sebelumnya massa terlibat ricuh dengan polisi di halaman kantor DPRD Sumatera Selatan. Massa dari berbagai kampus di Sumatera Selatan menolak omnibus law UU Cipta Kerja.
Akibat kericuhan itu, dua mobil polisi dan pagar utama DPRD rusak. Massa sempat melakukan pelemparan batu ke polisi dan diberi tembakan gas air mata.
Pantauan di DPRD Sumatera Selatan, Jalan POM IX, Palembang, massa membubarkan diri pukul 18.05 WIB, Kamis (8/10/2020). Massa memilih untuk bubar setelah Sekretaris Dewan DPRD Sumsel, Ramadan Basyeban menemui massa usai ricuh.
Koordinator demo, Andi Leo, mengatakan kesepakatan yang didapat hari ini adalah DPRD bakal memfasilitasi tuntutan. Jika tak direalisasikan, mereka bakal kembali menggelar aksi, Senin (12/10).
Secara tegas, Andi mengklaim mahasiswa Sumatera Selatan tegas menolak omnibus law. Ia kemudian mengajak massa kembali dengan tertib dan membantu evakuasi dua mobil polisi yang rusak diamuk massa.
Sebelumnya massa terlibat ricuh dengan polisi di halaman kantor DPRD Sumatera Selatan. Massa dari berbagai kampus di Sumatera Selatan menolak omnibus law UU Cipta Kerja.
Akibat kericuhan itu, dua mobil polisi dan pagar utama DPRD rusak. Massa sempat melakukan pelemparan batu ke polisi dan diberi tembakan gas air mata.