Ervan dan ayahnya, Suparno (37), warga Dusun Gabus Wetan, Desa Gabus, Kecamatan Ngrampal, Sragen, dipertemukan atas kerja sama Dinas Sosial Kota Bogor dan Dinas Sosial Kabupaten Sragen. Untuk pertama kalinya dalam 11 tahun, Ervan kembali ke kampung halamannya, Selasa (6/10/2020).
Ervan hilang pada tahun 2009 lalu. Selama 11 tahun hilang, Ervan mengalami hidup di jalanan, diangkat anak oleh orang hingga dikirim ke Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Bogor.
Sampai September lalu, Ervan yang semakin rindu untuk pulang, mencoba mencari keterangan tentang kampung halamannya di internet. Berbekal kata kunci yang tepat, Ervan berhasil menemukan titik terang. Ervan semakin yakin setelah menelusuri Pasar Gonggang melalui aplikasi Google Street View. Menurutnya, bangunan Pasar Gonggang masih persis seperti waktu dirinya masih kecil dulu.
Ervan kemudian menghubungi panti sosial Kota Bogor. Pihak panti yang kemudian menghubungi Dinas Sosial Solo dan sekitarnya, termasuk Sragen. Berdasarkan informasi tersebut Dinas Sosial Sragen, yang langsung mendatangi rumah Suparno. Suparno bersama petugas Dinsos Sragen kemudian datang ke Bogor untuk menjemput Ervan.