Berkah Kampung Cacing di Tengah Pandemi BAGIKAN URL telah disalin Di tengah pandemi COVID-19, warga di Kampung Cacing, Tangerang, tetap beraktivitas. Sejumlah warga yang berada di kampung cacing juga menjual hasil panennya yaitu cacing untuk makanan ikan hias. Ramainya jual-beli ikan hias membuat para pemburu cacing sutra meraup untung. Petani Cacing sutra menjual dengan harga yang cukup lumayan, cacing merah di bandrol dengan harga Rp 35 ribu hingga Rp 40 ribuan per gayung. Pendapatan sehari para warga kampung cacing bisa mengahasilkan bisa mencapai 50 gayung atau 100 gayung. Para pemburu cacing ini menggunakan peralatan sederhana untuk memanen cacing. Warga menggunakan serokan sederhana yang dibuat sendiri untuk menangkap cacing. Cacing yang dikumpulkan, kemudian di tampung di dalam kolam. Tak hanya untuk pakan ikan hias, cacing sutra ini pun digunakan untuk bahan kosmetik. Meski pekerjaan mereka sederhan, tetapi bisa tetap bekerja dan meraup untung di tengah pandemi.