Dinas Perhubungan DKI Jakarta mencatat jumlah penumpang angkutan umum perkotaan harian di ibu kota turun. Hingga 4 Oktober 2020, penurunan rata-rata sebesar 19,22% dibandingkan pemberlakuan PSBB Transisi.
Sopir angkutan umum menunggu penumpang di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur.
Untuk angkutan umum perkotaan, rata-rata jumlah penumpang harian angkutan umum perkotaan adalah 613.669 penumpang per hari, mengalami penurunan sebesar 19,22% dibandingkan saat pemberlakuan PSBB Masa Transisi sebanyak 759.726 penumpang per hari.
Sepinya penumpang ini setelah diberlakukan PSBB ketat di Jakarta dimana beberapa kantor membatasi para karyawannya untuk WFO.
Kondisi ini dikeluhkan oleh sopir angkutan perkotaan (mikrolet) ini dikarenakan mereka tetap harus setoran.