Begini penampakan terkini gedung shelter tsunami di Pangandaran, Jawa Barat.
Kabupaten Pangandaran sendiri memiliki gedung tempat evakuasi sementara (TES) yang terletak di kawasan pasar wisata pantai Pangandaran.
Gedung berukuran sekitar 50 x 60 meter dengan desain khusus itu sengaja dibangun oleh pemerintah untuk dijadikan tempat evakuasi sementara atau shelter. Gedung yang dibangun dengan menghabiskan anggaran sekitar Rp 23 miliar ini sudah berdiri sejak tahun 2016 silam.
Gedung tempat evakuasi sementara itu diklaim bisa menampung hingga 6 ribu orang. Lokasi gedung ini berada sekitar 1 kilometer dari bibir pantai barat maupun pantai timur Pangandaran.
Namun demikian pantauan detikcom pada Jumat (2/10/2020) petang, kondisi bangunan tersebut kurang mendapatkan perawatan. Banyak bagian gedung yang mengalami kebocoran, sehingga menyebabkan genangan air di dalam ruangan. Kondisi penerangan atau lampu-lampu banyak dalam keadaan rusak, bahkan instalasi kabel listrik tampak carut marut membahayakan.
Selain itu beberapa bagian pintu gedung juga terlihat mengalami kerusakan. Kesan angker muncul di bangunan tanpa penghuni tersebut.
Warga seringkali berinisiatif untuk bersih-bersih di gedung tersebut, terutama di bagian bawah yang sering digunakan untuk sekedar nongkrong-nongkrong.