Begini tampang Satrio Katon Nugroho, pelaku pencoretan Musala Darussalam di Pasar Kemis, Tangerang, yang mengakui aksi vandalisme dan perusakan Alquran. Pemuda tersebut meyakini bahwa aksinya itu sebagai kebenaran.
Polisi juga mendalami adanya informasi bahwa pelaku belajar agama di YouTube. Ia memang memiliki handphone berisi konten-konten tertentu. Pelaku juga katanya merupakan mahasiswa yang baru semester satu di salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta. Apakah yang bersangkutan ikut pada organisasi atau kelompok tertentu, polisi masih terus mendalami karena pelaku sering berubah-ubah keterangan.
Sebelumnya, video aksi vandalisme dan Al Quran dirobek di Musala Darussalam, Kabupaten Tangerang, Banten, viral di media sosial. Terlihat musala dicoret menggunakan cat pilok di bagian tembok, lantai serta ada Al Quran yang terlihat sobek di lantai.
Video tersebut berdurasi kurang lebih satu menit. Ada seseorang yang bicara di video itu yang mengatakan bahwa musala ini semua dicoret-coret. Pihak yang mengetahui awal adalah seorang bernama Wawan.