Sejumlah kendaraan melintas di kawasan Sudirman-Thamrin, Jakarta, Jumat (25/9/2020).
Selama PSBB ketat sejak 14 hingga 24 September 2020, volume lalu lintas diklaim menurun.
Berdasarkan hasil pemantauan, situasi lalu lintas di Jakarta relatif lancar selama pelaksanaan PSBB, terjadi penurunan volume lalu lintas antara 5,23%-19,28%.
Penurunan tersebut diklaim lebih rendah dibandingkan dengan PSBB Masa Transisi.
Dengan adanya PSBB ketat ini, diharapkan kesadaran masyarakat meningkat. Masyarakat diimbau tetap diam di rumah jika tidak ada keperluan yang sangat mendesak.
Di sisi lain, aparat gabungan Polri, TNI, Satpol PP gencar melakukan operasi yustisi. Petugas mengedepankan upaya persuasif-humanis dalam operasi tersebut.
Selama masa PSBB, angkutan umum hanya diperbolehkan mengangkut penumpang maksimal 50 persen dari kapasitas sehingga, menurut Syafrin, ada penurunan pengguna transportasi umum perkotaan.
Tak hanya angkutan perkotaan, transportasi antarprovinsi, seperti bus antarkota antarprovinsi (AKAP) juga mengalami penurunan penumpang. Angka penurunan penumpang disebut lebih dari 40 persen.