Kathmandu - Pencetak rekor dunia mendaki Gunung Everest 10 kali tanpa bantuan tabung oksigen, Ang Rita Sherpa, meninggal dunia di usia 72 tahun.
Foto
Potret Upacara Pemakaman Pencetak Rekor 10 Kali Daki Everest

Pendaki legendaris Everest, Ang Rita Sherpa meninggal dunia pada usia 72 tahun. Pria yang dijuluki macan tutul salju (Snow Leopard) itu terkenal karena sanggup mendaki Gunung Everest 10 kali tanpa bantuan oksigen, sesuatu yang sangat langka dilakukan pendaki. AP Photo/Niranjan Shrestha
Rekor dunia itu tercatat dalam Guinness World Records pada tahun 2017. Guinness mengakui Ang Rita sebagai satu-satunya orang di dunia yang telah mendaki Gunung Everest 10 kali tanpa tangki oksigen, antara 1983 dan 1996. dok.BBC
Rekor itu masih bertahan sampai sekarang. Dia juga mencapai pendakian musim dingin pertama di gunung setinggi 8.848 m (29.028 kaki) tanpa oksigen tambahan pada tahun 1987. AP Photo/Niranjan Shrestha
Ang Rita Sherpa pertama kali mencapai puncak gunung tertinggi dunia itu pada tahun 1983. AP Photo/Niranjan Shrestha
Keluarganya mengatakan dia meninggal di rumah mereka di pinggiran ibu kota Nepal, Kathmandu, pada hari Senin (21/9/2020). Dia menderita penyakit otak dan hati. Kematiannya digambarkan sebagai kerugian besar bagi Nepal dan komunitas pendaki. AP Photo/Niranjan Shrestha
Keahliannya mendaki Gunung Everest membuatnya mendapat julukan Snow Leopard. Rekan pendaki memberi penghormatan kepadanya setelah berita kematiannya tersebar pada hari Senin. AP Photo/Niranjan Shrestha
Jenazah Ang Rita telah dipindahkan ke sebuah biara di Kathmandu dan akan dikremasi. AP Photo/Niranjan Shrestha
Pasukan Polisi Bersenjata Nepal memberikan pengawal kehormatan saat pemakaman Ang Rita Sherpa. AP Photo/Niranjan Shrestha
Sherpa sendiri merupakan kelompok etis dari wilayah Himalaya yang aslinya dari Tibet. Tetapi bagi banyak orang di luar Nepal, kata 'Sherpa' kini identik dengan mereka yang bekerja sebagai pemandu gunung. AP Photo/Niranjan Shrestha