Tahu Engga? 22 September Ini Hari Badak Sedunia Lho

Seekor induk badak bersama anaknya berjalan di Suaka Margasatwa Hluhluwe di Afrika Selatan. Lockdown pandemi Corona cukup membantu tingkat penurunan perburuan badak. AP Photo/Schalk van Zuydam.
Satwa paling khas dengan tanduknya yang ikonik ini terus diburu di berbagai belahan dunia. AP Photo/Schalk van Zuydam.
Selain perburuan, foaktor lainnya yang membuat jumlah badak terus menurun adalah rusaknya habitat. AP Photo/Schalk van Zuydam.
Nah, di hari badak sedunia ini dirayakan sebagai bentuk upaya melestarikan badak. AP/Anupam Nath.
Sebagai infromasi, badak telah menginjak bumi selama kurang lebih 50 juta tahun. Getty Images/Richard Heathcote.
Spesies ini tersebar diseluruh penjuru dunia, mulai dari Asia, Eropa, Amerika Utara hingga Afrika. GOH CHAI HIN / AFP / Getty Images.
Populasi badak terun menurun hingga saat ini. Harga cula yang sangat tinggi membuat para pemburu gelap mata. Istimewa/ABC Australia.
Seekor induk badak bersama anaknya berjalan di Suaka Margasatwa Hluhluwe di Afrika Selatan. Lockdown pandemi Corona cukup membantu tingkat penurunan perburuan badak. AP Photo/Schalk van Zuydam.
Satwa paling khas dengan tanduknya yang ikonik ini terus diburu di berbagai belahan dunia. AP Photo/Schalk van Zuydam.
Selain perburuan, foaktor lainnya yang membuat jumlah badak terus menurun adalah rusaknya habitat. AP Photo/Schalk van Zuydam.
Nah, di hari badak sedunia ini dirayakan sebagai bentuk upaya melestarikan badak. AP/Anupam Nath.
Sebagai infromasi, badak telah menginjak bumi selama kurang lebih 50 juta tahun. Getty Images/Richard Heathcote.
Spesies ini tersebar diseluruh penjuru dunia, mulai dari Asia, Eropa, Amerika Utara hingga Afrika. GOH CHAI HIN / AFP / Getty Images.
Populasi badak terun menurun hingga saat ini. Harga cula yang sangat tinggi membuat para pemburu gelap mata. Istimewa/ABC Australia.