Migran Yunani Dipindah ke Kamp Sementara Pasca Kebakaran

Pasukan keamanan Yunani tiba secara massal di Pulau Lesbos pada Jumat waktu setempat. Mereka membangun kembali tempat kamp baru bagi ribuan migran yang kehilangan tempat tinggal mereka akibat kebakaran hebat pada Selasa kemarin.  

Sebelumnya banyak keluarga yang putus asa yang berkeliaran dengan lesu di jalan-jalan utama kota di pulau setelah bermalam di tempat terbuka. Mereka terpaksa tidur di pinggir jalan, tempat parkir bahkan di pom bensin.  

Militer Yunani mulai mengalihkan fungsi lapangan tembak tentara di puncak bukit dekat kamp yang terbakar sebagai tempat pengungsian sementara.   

Tetapi untuk menuju lokasi, mereka harus menggunakan helikopter untuk melewati penghalang jalan yang didirikan penduduk setempat yang menolak adanya kamp pengungsian.  

Perdana Menteri Yunani, Kyriakos Mitsotakis, mengatakan pembangunan pusat penerimaan migran baru di pulau itu akan menjadi kesempatan untuk mengatur ulang kebijakan di balik penanganan kedatangan migran.  

Sekitar 11.500 pencari suaka termasuk 2.200 wanita dan 4.000 anak-anak tidak memiliki tempat berlindung yang memadai akibat kebakaran hebat ini.  

Pejabat negara telah mengumumkan keadaan darurat selama empat bulan di Lesbos.  

Merespons musibah di kamp pengungsian, negara-negara Uni Eropa menawarkan bantuan dan menyerukan untuk segera mereformasi sistem suaka.  

Pasukan keamanan Yunani tiba secara massal di Pulau Lesbos pada Jumat waktu setempat. Mereka membangun kembali tempat kamp baru bagi ribuan migran yang kehilangan tempat tinggal mereka akibat kebakaran hebat pada Selasa kemarin.  
Sebelumnya banyak keluarga yang putus asa yang berkeliaran dengan lesu di jalan-jalan utama kota di pulau setelah bermalam di tempat terbuka. Mereka terpaksa tidur di pinggir jalan, tempat parkir bahkan di pom bensin.  
Militer Yunani mulai mengalihkan fungsi lapangan tembak tentara di puncak bukit dekat kamp yang terbakar sebagai tempat pengungsian sementara.   
Tetapi untuk menuju lokasi, mereka harus menggunakan helikopter untuk melewati penghalang jalan yang didirikan penduduk setempat yang menolak adanya kamp pengungsian.  
Perdana Menteri Yunani, Kyriakos Mitsotakis, mengatakan pembangunan pusat penerimaan migran baru di pulau itu akan menjadi kesempatan untuk mengatur ulang kebijakan di balik penanganan kedatangan migran.  
Sekitar 11.500 pencari suaka termasuk 2.200 wanita dan 4.000 anak-anak tidak memiliki tempat berlindung yang memadai akibat kebakaran hebat ini.  
Pejabat negara telah mengumumkan keadaan darurat selama empat bulan di Lesbos.  
Merespons musibah di kamp pengungsian, negara-negara Uni Eropa menawarkan bantuan dan menyerukan untuk segera mereformasi sistem suaka.