Aktivitas Warga Jakarta Utara di Tengah Tingginya Kasus Corona

Sejumlah warga beraktivitas di kawasan Jakarta Utara, Rabu (9/9). 
Saat ini kasus COVID-19 di Jakarta Utara masih terbilang tinggi. Pemerintah melaporkan tambahan 3.307 kasus baru Corona per hari ini di Indonesia. Provinsi DKI Jakarta dilaporkan terbanyak tambahan kasus Corona.
Berdasarkan data dari Satgas Penanganan COVID-19, Selasa (9/9/2020), jumlah kasus Corona di Indonesia mencapai 203.342. Data ini dihimpun secara berkala setiap hari pada pukul 12.00 WIB.
Selain itu, dilaporkan bahwa pasien Corona yang masih dalam perawatan tercatat sebanyak 49.806 orang. Kemudian pemerintah juga masih memantau 92.330 suspek virus Corona.
Pemerintah juga mencatat tambahan kasus sembuh Corona sebanyak 2.242 sehingga total sebanyak 145.200 pasien telah sembuh dari Corona. Kemudian terdapat tambahan kasus meninggal sebanyak 106 orang sehingga total mencapai 8.336 pasien telah meninggal karena Corona. 
Sebanyak 29.863 spesimen Corona juga diperiksa pada hari ini. Sementara itu, 92.330 suspek Corona juga dipantau oleh pemerintah.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan menggelar rapat khusus mengenai evaluasi pandemi COVID-19 di Ibu Kota. Anies mengatakan situasi di Jakarta saat ini dalam keadaan mengkhawatirkan.
Anies mengatakan rapat khusus itu dilakukan karena angka positivity rate atau perbandingan jumlah orang yang positif dengan orang yang dites di Jakarta tinggi. Dalam satu minggu terakhir, angka positivity rate di Jakarta sebesar 13,2 persen.
Menurutnya, apabila diakumulasi sejak awal adanya pandemi, positivity rate di Jakarta sebesar 6,9 persen. Sementara itu, positivity rate Indonesia dalam satu pekan sebesar 18,4 persen.
Sebelumnya diberitakan, kasus positif Corona di Jakarta hingga kini masih terus mengalami peningkatan. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut meningkatnya jumlah kasus positif di DKI karena jumlah tes Corona di DKI juga banyak dilakukan.
Sejumlah warga beraktivitas di kawasan Jakarta Utara, Rabu (9/9). 
Saat ini kasus COVID-19 di Jakarta Utara masih terbilang tinggi. Pemerintah melaporkan tambahan 3.307 kasus baru Corona per hari ini di Indonesia. Provinsi DKI Jakarta dilaporkan terbanyak tambahan kasus Corona.
Berdasarkan data dari Satgas Penanganan COVID-19, Selasa (9/9/2020), jumlah kasus Corona di Indonesia mencapai 203.342. Data ini dihimpun secara berkala setiap hari pada pukul 12.00 WIB.
Selain itu, dilaporkan bahwa pasien Corona yang masih dalam perawatan tercatat sebanyak 49.806 orang. Kemudian pemerintah juga masih memantau 92.330 suspek virus Corona.
Pemerintah juga mencatat tambahan kasus sembuh Corona sebanyak 2.242 sehingga total sebanyak 145.200 pasien telah sembuh dari Corona. Kemudian terdapat tambahan kasus meninggal sebanyak 106 orang sehingga total mencapai 8.336 pasien telah meninggal karena Corona. 
Sebanyak 29.863 spesimen Corona juga diperiksa pada hari ini. Sementara itu, 92.330 suspek Corona juga dipantau oleh pemerintah.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan menggelar rapat khusus mengenai evaluasi pandemi COVID-19 di Ibu Kota. Anies mengatakan situasi di Jakarta saat ini dalam keadaan mengkhawatirkan.
Anies mengatakan rapat khusus itu dilakukan karena angka positivity rate atau perbandingan jumlah orang yang positif dengan orang yang dites di Jakarta tinggi. Dalam satu minggu terakhir, angka positivity rate di Jakarta sebesar 13,2 persen.
Menurutnya, apabila diakumulasi sejak awal adanya pandemi, positivity rate di Jakarta sebesar 6,9 persen. Sementara itu, positivity rate Indonesia dalam satu pekan sebesar 18,4 persen.
Sebelumnya diberitakan, kasus positif Corona di Jakarta hingga kini masih terus mengalami peningkatan. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut meningkatnya jumlah kasus positif di DKI karena jumlah tes Corona di DKI juga banyak dilakukan.