Hobi Panjat Lemari-Pohon, Ini Adelia 'Spiderman' Cilik dari Pekalongan

Seorang bocah berusia 8 tahun, Nafisa Adelia, memiliki kemampuan yang tidak seperti anak pada umumnya. Bocah perempuan asal Kabupaten Pekalongan itu dengan mudahnya memanjat dinding dengan tangan kosong bak tokoh superhero Spiderman.

Ibu Adelia, Rumiati (45), mengatakan awalnya dirinya telah melarang putri tunggalnya itu untuk memanjat dinding karena berbahaya. Namun saat dilarang, Adelia malah semakin nekat.

Menurut Rumiati, Adelia kerap memanjat sejak usianya masih balita. Saat itu Adelia kerap memanjat lemari. Selain memanjat lemari, Adelia juga kerap memanjat pohon, kemudian dinding rumah. Rumiati dan suaminya Rosikin (35) bahkan memindahkan kasur ke ruang keluarga untuk antisipasi jika Adelia terjatuh maka terjatuh di kasur.

Saat detikcom berkunjung ke rumahnya, Adelia tengah bermain dengan teman sebayanya. Tidak ada ciri yang menunjukkan keistimewaannya sebagai 'Spiderman' saat bermain dengan teman sebayanya. Namun, bocah yang baru duduk di kelas 2 SD Negeri Tengeng ini, mulai tampak berbeda saat menunjukkan keterampilannya. Dinding rumah setinggi sekitar 3 meter yang belum dilapisi semen, dengan mudah dipanjat Adelia.

Bahkan dalam sekejap Adelia sudah berada di sisi atas dinding, lalu melompat ke kayu kuda-kuda rumah dan bergelantungan. Itu dilakukan Adelia tanpa alat pengaman atau alat bantu apapun. Dia tampak hanya mengandalkan kekuatan tangan dan kaki.

Adelia mengaku tangan dan kakinya tidak sakit saat panjat dinding. Bahkan, dirinya mengaku senang apalagi jika bergantungan di atap ruangan, berpegangan pada kayu kuda-kuda atap.

Aksinya bak Spiderman itu diakuinya memang membuat banyak orang khawatir. Adelia mengaku pernah dilarang oleh orang tuanya. Sementara itu, Kepala Desa Tengeng Wetan, Rokhmat, mengatakan sudah meminta orang tua Adelia untuk memperhatikan perilaku bocah tersebut. Karena aksi Adelia tergolong berbahaya.

Seorang bocah berusia 8 tahun, Nafisa Adelia, memiliki kemampuan yang tidak seperti anak pada umumnya. Bocah perempuan asal Kabupaten Pekalongan itu dengan mudahnya memanjat dinding dengan tangan kosong bak tokoh superhero Spiderman.
Ibu Adelia, Rumiati (45), mengatakan awalnya dirinya telah melarang putri tunggalnya itu untuk memanjat dinding karena berbahaya. Namun saat dilarang, Adelia malah semakin nekat.
Menurut Rumiati, Adelia kerap memanjat sejak usianya masih balita. Saat itu Adelia kerap memanjat lemari. Selain memanjat lemari, Adelia juga kerap memanjat pohon, kemudian dinding rumah. Rumiati dan suaminya Rosikin (35) bahkan memindahkan kasur ke ruang keluarga untuk antisipasi jika Adelia terjatuh maka terjatuh di kasur.
Saat detikcom berkunjung ke rumahnya, Adelia tengah bermain dengan teman sebayanya. Tidak ada ciri yang menunjukkan keistimewaannya sebagai Spiderman saat bermain dengan teman sebayanya. Namun, bocah yang baru duduk di kelas 2 SD Negeri Tengeng ini, mulai tampak berbeda saat menunjukkan keterampilannya. Dinding rumah setinggi sekitar 3 meter yang belum dilapisi semen, dengan mudah dipanjat Adelia.
Bahkan dalam sekejap Adelia sudah berada di sisi atas dinding, lalu melompat ke kayu kuda-kuda rumah dan bergelantungan. Itu dilakukan Adelia tanpa alat pengaman atau alat bantu apapun. Dia tampak hanya mengandalkan kekuatan tangan dan kaki.
Adelia mengaku tangan dan kakinya tidak sakit saat panjat dinding. Bahkan, dirinya mengaku senang apalagi jika bergantungan di atap ruangan, berpegangan pada kayu kuda-kuda atap.
Aksinya bak Spiderman itu diakuinya memang membuat banyak orang khawatir. Adelia mengaku pernah dilarang oleh orang tuanya. Sementara itu, Kepala Desa Tengeng Wetan, Rokhmat, mengatakan sudah meminta orang tua Adelia untuk memperhatikan perilaku bocah tersebut. Karena aksi Adelia tergolong berbahaya.