Kabid BKSDA Wilayah II Gresik, Widodo mengatakan, kedatangannya ke Maharani Zoo dan Goa Lamongan ini untuk mengecek kebenaran berita yang tersebar di medsos tersebut. BKSDA kata Widodo, tidak datang sendiri tapi membawa tim untuk memeriksa secara keseluruhan.
Widodo menyebut harimau Sumatera yang viral tersebut adalah harimau yang diberi nama Baksi dan terbilang sangat produktif. Pasalnya, kata Widodo, Baksi punya pasangan dan mampu memberikan keturunan 3 ekor harimau.
Nama-nama anaknya diberikan oleh Menteri LH, yaitu Rengganis, Raung dan Rani. Dari pemeriksaan morfologi, nutrisi, pakan dan rekam medis, lanjut Widodo, kesimpulan sementara harimau Baksi ini usianya sudah tua.
Dikatakan Widodo, pihaknya juga akan melakukan penimbangan terhadap harimau ini untuk mengetahui lebih jauh morfologi harimau ini. Selain itu, imbuh Widodo, pihaknya juga akan melakukan body scoring yang dilakukan untuk mengetahui perubahan seiring dengan usia.
BKSDA, lanjut Widodo, juga menyarankan kepada pengelola untuk menyediakan ruang khusus dan penanganan ekstra mengingat usia Baksi yang sudah tua.