Pantauan detikcom di lokasi, acara buka luwur Kanjeng Sunan Kudus ini dimulai Sabtu (29/8) tepat pukul 07.00 WIB. Acara buka luwur Kanjeng Sunan Kudus ini dimulai dengan pembacaan iftitah bil fatichah oleh KH Arifin Fanani. Kemudian Qiroatul Quran oleh H. Hilal Haidar dan Ustaz H. Mu'min.
Setelah itu dilanjutkan dengan pembacaan tasbih dan doa asyura oleh K.H. Ulil Albab Arwani, dan pembacaan Iftitah bil Fatichah oleh K.H Mujib Sholih. Acara selanjutnya pembacaan tahil oleh K.H Hasan Fauzi serta doa tahlil dibacakan oleh KH Habib Umar Al Muthahar.
Ketua Yayasan Masjid, Menara, dan Makam Sunan Kudus, KH Em Nadjib Hasan mengatakan hari ini merupakan puncak dari acara buka luwur Sunan Kudus. Acara buka luwur sudah dimulai sejak 1 Muharram lalu.
Acara dimulai dengan pelepasan luwur pada 1 Muharram dan hari ini, 10 Muharram merupakan puncak buka luwur dengan pemasangan kelambu.
Tradisi buka luwur ini merupakan acara dari Sunan Kudus. Meskipun di tengah pandemi Corona tradisi buka luwur tetap dilaksanakan dengan protokol kesehatan.
Selain itu, pembagian nasi jangkrik tahun ini juga ditiadakan untuk mencegah keramaian warga di masa pandemi virus Corona atau COVID-19. Nasi jangkrik yang jadi favorit Sunan Kudus itu pun diberikan langsung di kecamatan-kecamatan di Kudus.
Ada 26 ribu bungkus nasi jangkrik yang dibagikan ke warga. Sebanyak 7 ribu nasi jangkrik dibagikan ke dermawan pemberi sedekah dan 19 ribu nasi jangkrik diberikan ke warga di seluruh kecamatan Kudus.