Momen Massa Gejayan Bubarkan Diri

Massa aksi Gejayan Memanggil yang sempat memblokir simpang tiga UIN Sunan Kalijaga, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), akhirnya mundur dan kembali ke titik awal aksi di bundaran UGM. Sebelum mundur, sempat ada ketegangan antara warga sekitar dan massa aksi.
Pantauan detikcom, ketegangan terjadi sekitar pukul 19.11 WIB. Belum jelas pemicu yang membuat ketegangan itu. Warga tiba-tiba mulai mengejar para pendemo dan meminta pendemo agar segera mundur dan membuka blokade jalan simpang tiga UIN.
Sempat terjadi aksi saling dorong antara warga dan pendemo. Massa aksi kemudian berlarian. Polisi pun segera turun tangan mengamankan situasi. Mediasi pun dilakukan untuk menenangkan kedua belah pihak.
Usai dimediasi, massa aksi akhirnya mundur perlahan menuju bundaran UGM yang berjarak sekitar tiga kilometer dari simpang tiga UIN. Kendati arus lalu lintas tersendat, namun satu per satu kendaraan bisa lewat.
Aksi saling dorong kembali terjadi dalam perjalanan massa aksi menuju UGM. Namun, tak berselang lama suasana kembali kondusif. Massa aksi pun sepanjang perjalanan masih menyanyikan yel yel.
Pantauan detikcom pukul 21.00 WIB, massa aksi masih bertahan di bundaran UGM. Namun, jumlah mereka sudah berkurang banyak.
Sementara itu, Kapolres Sleman AKBP Anton Firmanto mengatakan ketegangan itu dikarenakan warga sekitar sudah terganggu dengan kegiatan demo yang berjalan hingga malam. Saat ini, massa aksi masih berada di sekitar lokasi bundaran UGM. Anton pun mempersilakan jika mereka masih bertahan asal tidak mengganggu pengguna jalan lain.
Massa aksi Gejayan Memanggil yang sempat memblokir simpang tiga UIN Sunan Kalijaga, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), akhirnya mundur dan kembali ke titik awal aksi di bundaran UGM. Sebelum mundur, sempat ada ketegangan antara warga sekitar dan massa aksi.
Pantauan detikcom, ketegangan terjadi sekitar pukul 19.11 WIB. Belum jelas pemicu yang membuat ketegangan itu. Warga tiba-tiba mulai mengejar para pendemo dan meminta pendemo agar segera mundur dan membuka blokade jalan simpang tiga UIN.
Sempat terjadi aksi saling dorong antara warga dan pendemo. Massa aksi kemudian berlarian. Polisi pun segera turun tangan mengamankan situasi. Mediasi pun dilakukan untuk menenangkan kedua belah pihak.
Usai dimediasi, massa aksi akhirnya mundur perlahan menuju bundaran UGM yang berjarak sekitar tiga kilometer dari simpang tiga UIN. Kendati arus lalu lintas tersendat, namun satu per satu kendaraan bisa lewat.
Aksi saling dorong kembali terjadi dalam perjalanan massa aksi menuju UGM. Namun, tak berselang lama suasana kembali kondusif. Massa aksi pun sepanjang perjalanan masih menyanyikan yel yel.
Pantauan detikcom pukul 21.00 WIB, massa aksi masih bertahan di bundaran UGM. Namun, jumlah mereka sudah berkurang banyak.
Sementara itu, Kapolres Sleman AKBP Anton Firmanto mengatakan ketegangan itu dikarenakan warga sekitar sudah terganggu dengan kegiatan demo yang berjalan hingga malam. Saat ini, massa aksi masih berada di sekitar lokasi bundaran UGM. Anton pun mempersilakan jika mereka masih bertahan asal tidak mengganggu pengguna jalan lain.